Ads Top

Beda dengan Bucin, Jika 5 Tanda Ini Ada, Itu Artinya Kamu Terjebak dalam Hubungan Kodependen

Tips untuk Mulai Terbuka dengan Pasangan

BINAHUSSADA - Setiap pasangan yang menjalin hubungan harus siap menghadapi masalah-masalah yang berdatangan. Salah satu yang sering muncul tanpa disadari adalah kodependen.

Apa sih kodependen? Kodependen merupakan ketergantungan emosional atau psikologis yang berlebihan pada pasangan. Tanda-tanda pasangan kodependen tidak selalu terlihat jelas, karena banyak orang menganggap itu adalah hal manis atau romantis yang dilakukan oleh pasangannya tersebut.

Perilaku kodependen juga seringkali membuat pasangannya merasa nyaman. Berikut ini lima tanda yang harus kamu kenali agar tidak terjebak dalam hubungan kodependen.


Tidak Pernah Mendapatkan Apa yang Diinginkan

Dalam hubungan yang sehat, kamu dan pasangan akan kompromi untuk memutuskan sesuatu agar keduanya merasa impas saat menginginkan sesuatu. Tapi dalam hubungan kodependen, salah satunya hampir tidak pernah mendapatkan apa yang dia inginkan.

Salah satu contohnya, saat kamu ingin santai berdua di rumah tapi pasangan kamu ingin pergi keluar berdua. Pasangan kamu pun akan memaksa dan akhirnya kamu menyerah dengan mengikuti apa yang pacar kamu inginkan tanpa memikirkan keinginan kamu.

Meskipun terlihat masalah yang sepele, tapi ini mungkin menjadi salah satu dari banyak contoh bagaimana kebutuhan kamu enggak diakui atau dihargai.

Melakukan Hal yang Sebenarnya Bisa Dia Lakukan

Bagi banyak orang mungkin dengan memperlakukan pasangan dengan hal ini terlihat sangat manis. Tapi bagaimana bisa jika kamu melakukan hal yang sebenarnya bisa dilakukan oleh pasangan kamu sendiri? Contohnya seperti menyiapkan sarapan di tempat tidur, membangunkan dia tidur bahkan merapihkan kekacauan yang mereka buat.

Baca juga: 5 Hal Psikologis yang Bisa Bikin Orang Lain Menyukaimu, Ini Triknya

Kamu tidak bisa melakukan hal seperti ini secara terus menerus pada pasangan kamu. Dengan begitu kamu memperlakukan pasangan seperti anak kecil yang berakhir menciptakan hubungan kodependen yang toxic.

Mengambil Banyak Tanggung Jawab untuk Pasangan

Setiap orang yang menjalani hubungan pasti selalu ingin memperhatikan pasangan mereka dikondisi apapun. Tapi mengambil banyak tanggung jawab untuk kesejahteraan hubungan kalian itu adalah tanda lain dari ketergantungan. Saat ingin memiliki hubungan yang terlihat baik-baik saja, kamu harus mengatur dan menjaga perilaku pacar kamu.

Padahal jika pacar kamu tahu itu perilaku yang tidak baik, pasti Ia akan memiliki tanggung jawab untuk tidak melakukannya. Bukan kamu yang harus mengatur atau mengendalikan pacar kamu, apalagi sampai harus menyelesaikan masalah yang pacar kamu hadapi.

Kebahagiaan Pasangan Jadi Prioritas Utama

Dalam hubungan kodependen justru kebahagiaan pasangan yang menjadi prioritas kamu bukan kebahagiaan kamu atau kebahagiaan bersama. Karena terlalu mengutamakan kebahagiaan dan keinginan pasangan, kamu sampai rela mengabaikan kepentingan diri sendiri. Bahkan kamu rela mengorbankan diri sendiri agar pasangan kamu bahagia.

Tidak Pernah Merasa Cukup Baik untuk Pasangan

Mungkin sangat sulit untuk orang-orang yang bergantung pada kodependen, kalau mereka bisa dicintai apa adanya. Dalam suatu hubungan kodependen seringkali salah satu dari mereka akan menunjukkan harga diri yang rendah. Karena mereka tidak merasakan harga diri yang kuat, hal tersebut menjadi satu alasan mereka berusaha untuk menyenangkan pasangannya.

Baca juga: 6 Hal Ini Akan Terjadi pada Wanita Bila Lama Tidak Berhubungan: Wajah Kusam, Mudah Sakit, Pelupa hingga Badan Kurus Kering

Alasan lainnya adalah mereka yang cenderung tidak mengungkapkan perasaan atau pikiran mereka yang sebenarnya. Mereka tidak mengungkapkan perasaannya karena mereka takut kalai pasangannya nanti akan meninggalkan mereka.

Tips untuk Mulai Terbuka dengan Pasangan

BINAHUSSADA - blogspot.com
Banyak cara untuk membuat suatu hubungan bertahan selamanya. Salah satunya dengan sikap saling terbuka. Sikap tersebut menjadi awal rasa saling menerima dan saling percaya satu sama lain hingga akhirnya bisa terhindar dari masalah dalam hubungan. Sayangnya masih banyak pasangan yang sulit terbuka dengan alasan tertentu. Yuk segera mulai terbuka kepada pasangan dengan cara ini.

Saat memulai sebuah hubungan, ada banyak hal baru yang seiring waktu akan dipelajari oleh masing-masing individu. Mulai dari kesukaan hingga kebiasaan bisa mudah diketahui. Namun soal keterbukaan mengenai emosi mungkin akan sulit diungkapkan.

Sadari Peran Pasangan

Ketika sudah memutuskan untuk berpasangan, kedua orang harusnya memahami perubahan peran. Dalam hubungan selalu ada dua individu, maka segala sesuatunya tidak selamanya bisa dilalui seorang diri lagi.

Pasangan hadir bukan hanya untuk menyempurnakan kebahagiaan, melainkan juga sebagai tempat untuk berbagi semua hal. Dengan menyadari peran ini, memulai sikap terbuka tidak akan terlalu sulit.

Diskusikan Hal-hal Kecil


Memulai sebuah keterbukaan kepada pasangan sebenarnya tidak terlalu sulit jika dimulai dari hal-hal kecil. Biasanya berbagai tentang hal kecil dan sepele dirasa masih dalam batas nyaman serta tidak sulit untuk dilakukan.

Mulai dari yang sederhana itu, kamu bersama pasangan akan terbiasa berdiskusi tentang segala sesuatu yang lebih besar dan serius. Agar lebih nyaman, lakukan diskusi saat waktu santai, seperti sore hari sambil minum teh bersama atau menjelang tidur.

Tetapkan Kesepakatan

Sambil mulai membiasakan diri untuk berdiskusi, kamu dan pasangan bisa sekalian membuat kesepakatan. Kalian berdua bisa berjanji kepada satu sama lain untuk saling terbuka tentang apa saja dan tidak akan memberi tahu orang lain sebelum memberi tahu pasangan.

Baca juga: Fakta Mengejutkan, Inilah 8 Tanda saat Wanita Lagi Terang5ang Berat & Ingin Bersamamu

Selain itu, masing-masing juga harus berkomitmen untuk bisa menerima apapun yang diceritakan pasangan. Dari hal tersebut, baik kamu dan pasangan tidak akan ragu dan takut lagi ketika ingin bersikap terbuka.

Pahami Risiko

Ada banyak akibat yang bisa ditimbulkan dari sikap enggan terbuka kepada pasangan. Hubungan tanpa ada komunikasi terbuka akan membuat masing-masing tidak menyadari kekurangannya. Bisa juga setiap individu sulit memahami pasangannya sebab sudah merasa cukup baik dengan sikapnya.

Baca juga: Rahasia Terpendam dari Lelaki saat Terang5ang Berat & Ingin Bersamamu, Perhatikan 7 Tanda Ini

Bahkan tidak jarang hubungan berakhir karena awalnya tidak mau saling terbuka. Semua risiko itu harus dipahami oleh setiap orang dalam sebuah hubungan. Sehingga keduanya sadar dan bisa saling terbuka agar bisa terhindar dari masalah.

Imbangi dengan Saling Menutupi

Ketika kamu dan pasangan sudah bisa saling terbuka, maka kalian berdua juga harus berkomitmen untuk saling menutupi. Maksudnya adalah, baik kamu maupun pasangan harus berjanji untuk bisa menutupi kekurangan dan menjaga rahasia masing-masing di hadapan orang lain. Keterbukaan tidak akan membawa kebaikan jika salah satunya begitu suka mengumbar kekurangan pasangan pada orang lain.

Sumber:
Beautynesia.Id - Jika Merasakan 5 Tanda Ini, Artinya Kamu Terjebak dalam Hubungan Kodependen!
Beda dengan Bucin, Jika 5 Tanda Ini Ada, Itu Artinya Kamu Terjebak dalam Hubungan Kodependen Beda dengan Bucin, Jika 5 Tanda Ini Ada, Itu Artinya Kamu Terjebak dalam Hubungan Kodependen Reviewed by Tabib Wira on 22:21 Rating: 5