Sebuah Cara Baru untuk Menurunkan Berat Badan dengan Mudah

BINAHUSSADA - Gaya hidup sehat sudah dijalani, Diet ketat sudah dilakoni. Dari cara rasional hingga irasional pun sudah ditempuh. Namun badan tetap saja tidak mau langsing seperti yang diidam-idamkan.

Tenang, Jum, seribu jalan untuk tampil cantik dan langsing. Ada satu cara yang selama ini (mungkin) belum engkau lakoni. Yaitu mema'rifati setiap makanan yang akan engkau makan.

Ma'rifatullah dengan Makanan 

Segala nikmat yang dikaruniakan Tuhan harus selalu kita kaitkan dengan Sang Pemilik Nikmat. Termasuk makanan yang kita makan.

Bersyukur dan memahami kehendak Tuhan atas nikmat yang tercurah adalah salah satu cara untuk menghadirkan Allah dalam setiap karunia-Nya.

Dengan mensyukuri makanan yang kita makan, maka akan menumbuhkan rasa lezat setiap makanan yang kita santap. Meskipun makanan yang kita lahap tersebut tidak sesuai dengan selera.

Dari hati yang bersyukur, tubuh pun akan merespon positif dari setiap makanan yang masuk ke dalam lambung. Beragam nutrisi dalam makanan pun akan menjadi bermanfaat di dalam tubuh.

Rasa puas, mengenyangkan, menyehatkan, dan tentu saja akan semakin menambah rasa sujut kita pada Allah SWT.

Semua itu karena rasa syukur yang telah menjelma menjadi jutaan kebaikan dari setiap makanan yang kita makan.

Baca juga: 4 Langkah Mudah untuk Mengobati Maag Kronis Tidak Kambuh Lagi

Sama halnya ketika kita berobat. Baik dengan metode pengobatan medis atau dengan metode pengobatan alternatif (non medis). Harus ada kerelaan atas pengobatan yang akan dilakukan.

Sehebat apapun seorang dokter, sehebat apapun seorang tabib; semua itu tiada artinya bila tidak ada kerelaan dari seorang pasien dalam berobat. Karena sesungguhnya Allah Sang Maha Penyembuh adalah sesuai prasangka hamba-Nya.

Dan sembahlah Tuhanmu hingga tumbuh keyakinan di hatimu. Sembah lagi, lagi, dan lagi. Sungguh, keajaiban adalah milik orang-orang yang percaya akan kebesaran Tuhannya.

Dengan kerelaan akan melahirkan keyakinan, dan dari keyakinan akan mengundang rahmat pertolongan-Nya. Tubuh pun akan suka cinta untuk merespon khasiat obat yang kita minum. Pada akhirnya sembuh dan berkah atas pengobatan yang kita usahakan.

Sebaliknya bila kita tidak rela untuk minum obat. Khasiat obat hanya akan menjadi sampah di dalam tubuh kita.

Begitulah kira-kira, Jum, perlunya kita mensyukuri atas makanan yang kita nikmati saben hari. Jadi, bukan salah dietmu, bukan salah cara hidup sehatmu, dan bukan pula salah obat pelangsingmu; bila dirimu gagal untuk menjadi langsing.

Ohya, Jum, selain bersyukur, engkau juga harus bisa memahami kehendak Tuhan atas makanan dietmu.

Pertama engkau harus memahami bahwa Tuhan mentakdirkan semesta ini untuk bertasbih kepada-Nya. Dengan tasbih sesuai kehendak-Nya. Termasuk makanan dan obat pelangsingmu itu.

Salah satu cara makanan dan minuman dalam bertasbih kepada Tuhan-nya adalah dengan cara melayani kebutuhan jasad manusia. Mengabdi pada Rabb-nya dengan cara melayani manusia.

Dan hanya manusia-manusia ahli syukur yang mampu mengambil manfaat, keberkahan dari setiap makanan dan minuman.

Bersyukur kepada Allah diiringi rasa terima kasih kepada makhluknya. Termasuk berterima kasih langsung pada makanan dan minuman yang telah melayani tubuh kita.

Salah satu cara untuk berterima kasih pada makanan yang telah melayani kita adalah mendoakannya. Ucapkanlah salam pada makanan yang terhidang di hadapan kita.

Terapi Langsing Supra Natural

Begitulah, Jum, sebuah cara baru untuk menurunkan berat badan dengan mudah dan alami agar bisa tampil cantik dan langsing.

Masih bingung, Jum?

Jadi begini, Jum. Sebelum dirimu menyantap makanan yang telah terhidang, ucapkanlah salam untuk mendoakan (sir) atas makananmu tersebut, "Assalamu'alaikum, Yaa Makanan Karunia Allah."

Baca juga: Cara Cepat Menyembuhkan Tipes yang Tidak Banyak Diketahui Orang

Setelah itu berbicaralah seperlunya dengan makananmu. Misal dirimu pengin langsing, "Hai makanan, ente, aku makan ya. Jadilah makanan yang berkah, menyehatkan, dan memberikan aku energi untuk beribadah (aktifitas)!"

"Hai makanan, perbaiki tubuhku! Langsingin perutku! Kencengin dadaku, semokin bokongku! Wis pokoe buat seindah mungkin tubuhku ini!"

Setelah ngobrol dengan makanan, bacalah basmallah untuk memulai menyantap makanan tersebut. Dan jangan lupa bersyukur, Yaa Jum, setelah selesai makan.

Dengan adab seperti itu, maka hak makanan akan melayani kita dengan semesta cinta.

Sebaliknya, makanan yang kita makan akan menjadi murka kalau kita meninggalkan adab dalam makan.

Bisa jadi diet langsing berujung kegagalan karena kedhaliman kita pada makanan. Bisa jadi pula nutrisi yang terkandung dalam makanan tidak bisa diserap oleh tubuh karena hilangnya keberkahan.

Ngunu loh, Jum, lakukan riadhah ini paling tidak empat puluh hari. Dengan makan dan minum seperti biasanya. Namun tambahkanlah dengan laku yang luar biasa (seperti penjelasan di atas).