Cara Mudah & Simpel Mengenali Tanda Saus Tomat dan Sambal yang Berbahaya, Cermati 4 Ciri-cirinya

 

BINAHUSSADA - Rasanya kurang lengkap jika menikmati kuliner khas Indonesia, seperti: bakso, mie ayam dan ayam krispi tanpa saos sambal tomat. Ya, Saus tomat dan sambal memang menjadi salah satu bahan pelengkap makanan yang digemari oleh hampir semua orang. Apapun makanannya, rasanya akan terasa makin sedap dan nikmat jika disajikan bersama saus tomat dan saus sambal. 

Meski saus menjadi bahan pelengkap makanan yang sangat digemari, kita harus berhati-hati dalam memilih dan membeli saus. Di luar sana, tidak sedikit saus yang ternyata mengandung bahan kimia bahkan terbuat dari bahan-bahan yang sangat tidak layak untuk dikonsumsi. 

Ada beberapa tanda yang menunjukkan saus tomat atau sambal tidak layak untuk Anda konsumsi, di antaranya sebagai berikut: 

Kekentalan Saus 

Tanda pertama yang bisa dilihat adalah kekentalan saus. Saus yang berbahaya atau palsu umumnya memiliki kekentalan yang tinggi. Saking kentalnya, saus ini cukup sulit saat dituang. 

Baca juga:
• 10 Macam Olahan Tempe Enak, Mak Nyus dan Kekinian: Cokelat, Brownis hingga Es Krim Berbahan Dasar Tempe

• 4 Cara Mengempukan Daging,  Salah Satunya dengan Nanas Muda

• Tips Praktis Memilih dan Mengolah Daging Ayam dengan Benar

Alasan saus berbahaya lebih kental karena biasanya saus ini tidak murni terbuat dari tomat tetapi juga ada campuran bahan lain seperti wortel, pepaya dan ubi. Tambahan bahan pengawet dan pewarna makanan juga membuat saus ini lebih kental serta berwarna lebih gelap. 

Berjamur 

Saus yang asli atau murni terbuat dari tomat biasanya akan lebih mudah berjamur. Saus ini bisa berjamur setelah 3 sampai 4 hari setelah dibuka. Tapi jika saus berbahaya atau palsu, saus ini akan lebih tahan lama dan anti jamur. 

Rasa Saus 

Untuk saus asli akan terasa dan berbau seperti tomat juga bawang putih. Namun jika saus berbahaya atai palsu, rasa dan bau saus akan berbeda. Rasa dan aroma tersebut samar-samar bahkan nyaris tidak ada rasa tomat serta bawang putihnya. 

Dicampur dengan Air Putih 

Ketika saus asli dicampur dengan air putih, ia akan cepat berbaur atau larut dalam air. Sedangkan untuk saus berbahaya atau palsu, saat dicampur dengan air putih atau bening akan memerlukan beberapa waktu agar bisa berbaur. Saus berbahaya cenderung menggumpal di dasar air untuk beberapa waktu. 

Ituah beberapa tanda yang bisa dilihat dari saus yang menunjukkan apakah saus itu asli dan aman, atau palsu dan berbahaya. Untuk mendapatkan saus asli, sebaiknya Anda buat sendiri di rumah, atau beli saus yang sudah jelas kemasan serta merknya. 

Resep Saus Sambal Tomat Homemade Sehat Anti Pengawet 

Resep saus sambal homemade yang pastinya lebih sehat, karena bebas pengawet. Rasa saus sambal ini juga nggak kalah dengan saus yang biasa dijual di pasaran lho. Yuk intip resepnya di sini! 

Baca juga: 5 Resep Rahasia Membuat Pentol Bakso yang Enak dan Maknyus, Dijamin Lebih Sehat dan Higienis

Bahan:
• 100 gram cabai rawit
• 500 gram tomat
• 50 gram bawang putih
• 400 ml air
• 3 sdm cuka/air lemon
• 200 gram gula pasir/gula merah
• 2 sdm garam2-3 sdm maizena (larutkan dengan sedikit air) 

Cara Membuat:

1. Rebus cabai, tomat, dan bawang putih dengan 400 ml air.
2. Tunggu hingga air dingin lalu blender dengan sedikit air rebusan.
3. Masak cabai yang sudah halus.
4. Tambahkan gula, garam, cuka, dan tepung maizena sambil terus diaduk-aduk.
5. Aduk adonan searah dengan cepat agar tak menggumpal kurang lebih 5 menit. Jika kekentalan sudah sesuai maka matikan api dan saus siap dinikmati.

Nah, Ladies, dengan membuat sendiri saus sambal ini, jelas makananmu akan lebih sehat. Karena bebas bahan pewarna dan pengawet. Yuk segera cobain ya! 

Sumber:

Fimela.Com - Mengenali Tanda Saus Tomat dan Sambal yang Berbahaya