Penting, 7 Hal Ini Nggak Boleh Kamu Abaikan saat Menstruasi
BINAHUSSADA - Mengalami mood swing dan kram perut di awal menstruasi sebenarnya merupakan hal yang wajar bagi perempuan. Hal ini terjadi karena adanya perubahan hormon pada tubuh yang memicu tubuh untuk bereaksi selama periode awal, sebelum, atau bahkan setelah datang bulan.
Namun, nggak semua hal boleh dianggap normal. Kamu justru harus memerhatikan beberapa masalah yang juga sering terjadi saat haid. Sebab, tanpa disadari, hal ini justru bisa menjadi tanda adanya penyakit pada tubuh kamu! Simak yuk!
Terlambat Datang Bulan
Mungkin sebagian besar dari kamu pernah mengalami haid yang terlambat datang bukan? Hal tersebut nggak selalu berarti hamil.
Normalnya, siklus haid akan berulang selama 28-30 hari. Namun, nggak menutup kemungkinan jika kamu mengalami perubahan waktu 5-7 hari. Namun, kalau siklus haid terlambat hingga jangka waktu yang lama, bisa jadi ada masalah pada tubuh kamu.
Jadwal menstruasi yang nggak teratur bisa menjadi diakibatkan karena pikiran yang terbebani seperti stres, pola makan yang nggak sehat, atau olahraga yang berlebihan. Kalau kondisi ini terjadi selama kurang lebih tiga bulan, sebaiknya kamu segera periksa diri ke dokter, ya!
Haid Tidak Teratur
Mestruasi umumnya rutin dialami setiap bulan dengan rentang waktu yang nggak berbeda jauh. Lalu, bagaimana bila nggak punya tanggal datang bulan yang pasti? Kamu harus waspada, Sis!
Baca juga: Jaga Kesehatan Miss V, 7 Hal Ini Harus Kamu Lakukan setelah Hu3bungan
Kalau kamu benar-benar nggak bisa memperkirakan jadwal menstruasi kamu, kadang terlambat atau tiba-tiba datang, ini menandakan adanya masalah pada kelenjar tiroid di leher kamu yang berperan sebagai pengatur hormon. Bisa jadi, hal tersebut adalah tanda dari penyakit hipotiroidisme maupun hipertiroidisme yang menyebabkan datang bulan menjadi tidak menentu.
Sakit Kepala Berlebih
Sakit kepala saat menstruasi nyatanya nggak dialami setiap perempuan. Hal ini biasanya terjadi pada perempuan yang memang memiliki penyakit migrain.
Bukan sakit kepala biasa, kamu justru sangat tersiksa dan merasakan nyeri pada kepala yang tak tertahankan. Bila mengalaminya, kamu bisa segera minum obat untuk meredakan sakit kepala. Namun, kalau sudah sangat mengganggu, kamu bisa minum obat anti mual untuk meredakan pembuluh darah yang membengkak dan bikin sakit kepala nggak menyebar ke mana-mana. Ada baiknya, kamu juga melakukan konsultasi pada dokter untuk mengatasinya. Jangan dibiarkan mereda sendiri, ya!
Pendarahan Berlebih
Periode datang bulan biasanya terjadi selama 5-7 hari. Berbeda dengan kondisi haid yang nggak lancar, pendarahan berlebih yang terjadi dalam jangka waktu lama juga nggak boleh kamu abaikan, lho! Soalnya, kamu bisa jadi kekurangan darah dan merasa lemas. Apalagi bagi kamu yang memiliki riwayat penyakit anemia.
Selain itu, pendarahan berlebih juga merupakan gejala dari penyakit menorrhagia, masalah hormon, bahkan risiko adanya polip di rahim.
Flek di Luar Jadwal Menstruasi
Flek atau bercak kecoklatan biasanya ditemui di awal atau beberapa hari setelah menstruasi. Namun kalau kamu mengalaminya di luar jadwal menstruasi, sebaiknya segera menghubungi dokter.
Bukan hanya menandakan adanya masalah, seperti penyakit radang panggul, flek juga menjadi salah satu gejala dari kanker serviks loh. Kamu tentu nggak mau hal itu terjadi, kan?
Kram Perut
Keram perut saat menstruasi memang menyiksa banget. Rasanya, perut seperti diremas dan luruh. Nggak heran bila berbaring menjadi posisi yang paling nyaman untuk sedikit mengurangi rasa sakit. Jangan khawatir, kram perut biasanya akan mereda beberapa jam setelahnya. Namun, kalau sakit perut ini terus menyiksa kamu hingga sulit beraktivitas ada baiknya segera periksa ke dokter.
Kram perut yang berlebih bisa jadi merupakan tanda dari endometriosis, yaitu kondisi dimana jaringan yang melapisi uterus kemudian tumbuh di organ lain, sehingga menyebabkan sakit perut yang berlebihan. Segera cek ke dokter jika hal ini terjadi padamu!
Bad Mood
Kamu pasti sering mendengar istilah Premenstrual Syndrome (PMS), kan? Ya! Kondisi emosional yang sering kamu alami sebelum menstruasi tersebut memang sangat wajar terjadi. Soalnya, tubuh kamu sedang mengalami perubahan hormon. Tapi tunggu dulu! Kalau kamu merasa benar-benar terganggu dengan mood kamu yang naik-turun, bisa jadi kamu nggak cuma sedang mengalami PMS.
Kondisi bad mood yang berlebihan dan nggak terkontrol biasanya dikenal juga dengan nama Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD).
Gejalanya ditunjukkan dengan mood yang naik-turun, bikin kamu jadi antisosial, dan nggak bisa menikmati hal yang biasanya bikin kamu senang. Hal ini tentu nggak boleh kamu biarkan. Supaya nggak berlanjut menjadi salah satu tahap depresi, kamu bisa konsultasi ke dokter untuk meminta solusi atau obat-obatan, ya!
Beberapa hal di atas mungkin sering dialami, sehingga kamu berpikir bahwa hal tersebut normal terjadi. Namun, ada baiknya, kalau kondisi di atas sudah mengganggu aktivitas sehari-hari, kamu segera memeriksakan diri ke dokter ya! Lebih baik mencegah daripada mengobati, kan, Sis?
Sumber:
Popbela.Com - Hati-hati, 7 Masalah Menstruasi Ini Nggak Boleh Kamu Abaikan!