Waktu & Jumlah yang Tepat Makan Buah, Ini Alasannya

BINAHUSSADA – Kapan waktu tepat makan buah dan berapa banyak yang harus dikonsumsi agar benar-benar mendapatkan manfaatnya untuk kesehatan? Anda mungkin bertanya-tanya tentang hal tersebut, meskipun buah adalah salah satu makanan sehat yang ada di dunia.

Tapi perlu diketahui, banyak buah yang mengandung kadar gula tinggi. Meskipun buah mengandung gula alami, ketika dikonsumsi di waktu yang tidak tepat dan jumlah yang banyak bisa menyebabkan kenaikan gula darah.

Terutama saat hari yang panas, sepotong buah yang segar memang menggoda. Tetapi apakah harus dimakan sebelum atau sesudah makan siang? Tapi sebelumnya kita harus tahu kapan waktu makan siang yang tepat.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Makan Buah?

Dikutip Sahijab dari NDTV, menurut ahli gizi Rujuta Diwekar, antara pukul 11.00 hingga 13.00 adalah waktu makan siang yang tepat. Tetapi jika sebelumnya Anda merasa lapar, bisa memakan buah sebelum makan siang.

Diwekar merekomendasikan buah pisang atau buah lainnya, dan kemudian makan siang ketika Anda mendapatkan waktu luang.

"Pisang yang tepat waktu membantu meredakan keasaman dan sakit kepala yang muncul saat makan siang," kata Diwekar.

Buah Jadi Pilihan Ngemil Sebelum Makan Siang

Diwekar dan ahli gizi lainnya menyarankan makan buah utuh daripada meminumnya dalam bentuk jus. Makan buah utuh memberikan serat yang baik untuk pencernaan dan juga nutrisi lainnya yang masih utuh. Di sisi lain, segelas jus buah akan kehilangan serat dan juga tinggi gula.

Namun jika Anda ingin makan buah setelah makan, lakukan setelah satu jam setelahnya. Dan buah terbaik untuk dikonsumsi adalah sepotong nanas.

Baca juga: 7 Bahan Alami yang Terbukti Ampuh Putihkan Selangkangan dengan Cepat & Aman, Begini Caranya

Sepotong nanas akan membantu pencernaan, karena memiliki enzim yang baik untuk mempercepat metabolisme. Selain itu, nanas juga tinggi antioksidan, yang akan memberikan dorongan lebih untuk kekebalan tubuh.

Jadi sekarang Anda tahu kapan makan buah yang baik, yaitu dilakukan sebelum makan siang. Selain mengisi perut yang mulai keroncongan, buah juga akan membuat kita sedikit lebih kenyang, sehingga makan siang akan lebih sedikit.

Ragam Buah yang Mengandung Gula Paling Tinggi dan Rendah

Buah adalah salah satu makanan sehat karena kaya vitamin, mineral dan juga serat yang dibutuhkan oleh tubuh. Tetapi masalahnya adalah, banyak buah yang rasanya sangat manis apalagi jika sudah matang sempurna di pohon.

Meskipun sehat, kita harus membatasi makan buah yang rasanya sangat manis apalagi jika Anda berisiko diabetes. Dan dengan membatasi asupan buah, bukan melarangnya, kita bisa hidup jauh lebih sehat.

Dikutip Sahijab dari WebMD, mari kita simak buah-buahan apa saja yang memiliki kandungan gula paling tinggi dan paling rendah. Agar Anda bisa mengatur berapa banyak sehari buah yang harus dikonsumsi.

1. Buah Rendah Gula

Mangga - Buah mangga memiliki serat dan nutrisi yang Anda butuhkan. Tetapi juga memiliki gula alami yang cukup tinggi. 

Satu buah mangga memiliki 45 gram gula - bukan pilihan terbaik jika Anda mencoba menjaga berat badan atau berapa banyak gula yang Anda makan.

Menikmati beberapa potong dan simpan sisanya untuk nanti adalah pilihan yang bijak.

Anggur - Secangkir anggur mengandung sekitar 23 gram gula. Itu sangat banyak untuk sesuatu menggoda Anda untuk memakannya. Apalagi jika dalam bentuk kismis, maka kandungan gula dalam setiap porsinya akan jauh lebih tinggi.

Ceri - Buah ini sangat manis, dan memiliki gula yang cukup tinggi. 

Secangkir ceri mengandung 18 gram gula. Ukur ceri sebagai camilan adalah sebesar kepalan tangan, karena jika berlebih justru tidak baik untuk kesehatan.

Pir - Satu buah pir ukuran sedang mengandung 17 gram gula. Jika Anda mencoba menguranginya, jangan makan semuanya. Cukup taruh beberapa irisan di yogurt rendah lemak atau di atas salad.

Semangka - Irisan sedang dari suguhan musim panas ini mengandung 17 gram gula.

Baca juga: Cara Cepat Menyembuhkan Tipes dengan Ketimun

Buah semangka sarat dengan air, dan memiliki mineral khusus yang disebut elektrolit yang dibutuhkan tubuh. Namun konsumsi sepotong di hari yang cukup panas, sudah cukup.

Tin - Dua buah surga berukuran sedang mengandung 16 gram gula.

Jika Anda mencoba untuk menjaga gula normal, seiris buah tin ukuran sedang cukup untuk kebutuhan cemilan Anda.

Pisang - Satu pisang ukuran sedang mengandung 14 gram gula. Jika itu tampak lebih dari yang Anda harapkan, potong setengahnya menjadi sereal di pagi atau hancurkan sepotong kecil di tengah sandwich selai kacang Anda.

2. Buah Rendah Gula

Alpukat - Tidak semua buah mengandung gula tinggi. Sebuah alpukat utuh hanya mengandung 1,33 gram gula.

Masukkan ke dalam salad, oleskan di atas roti panggang, atau buat guacamole. Tapi meski rendah gula, namun tinggi kalori, jadi mungkin bukan ide yang baik untuk menjadikannya makanan pokok.

Jambu Biji - Satu buah jambu biji ukuran sedang mengandung 5 gram gula dan sekitar 3 gram serat. 

Anda akan mendapatkan lebih banyak serat jika memakan jambu biji dengan kulitnya.

Raspberry - Buah raspberry kaya akan serat, dan mengandung 8 gram gula dalam setiap cangkirnya.

Seratnya baik untuk pencernaan dan dapat membantu Anda merasa kenyang dengan lebih sedikit kalori.

Pepaya - Separuh dari pepaya ukuran kecil mengandung hanya 6 gram gula. Bahkan yang kecil pun cukup besar, jadi setengahnya cukup untuk dimakan sekaligus. Anda bisa menambahkan perasan jeruk nipis dan sedikit garam laut, atau sesendok yogurt beku untuk camilan tropis.

Stroberi - Secangkir stroberi utuh hanya memiliki 7 gram. 

Tambahkan ke salad untuk mendapatkan warna cerah dan sentuhan musim panas yang menggiurkan.

Baca juga: 4 Langkah Mudah Obati Maag Kronis dengan Pisang, Dijamin Tidak Kambuh Lagi

Itulah deretan buah yang mengandung gula tinggi dan rendah, agar kita bisa memilih mana yang baik untuk dikonsumsi.