Cara Gunakan Garam untuk Atasi Hidung Tersumbat karena Flu, Pilek & Sinus

BINARASA – Banyak di antara kita mungkin akan langsung minum obat saat hidung tersumbat karena alergi, gejala flu atau pilek. Namun tahukah Anda, jika irigasi hidung dapat membantu melegakan saluran pernapasan. Ya, Anda bisa mencuci hidung dengan air garam untuk melegakan hidung tersumbat.

Larutan air garam ke dalam satu lubang hidung, akan membersihkan lendir dan alergen yang mungkin menyumbat. Caranya pun sangat mudah dan bisa dilakukan di rumah dengan peralatan yang sederhana. Dikutip Sahijab dari WebMD, berikut cara melakukannya.

Untuk mencuci atau irigasi hidung, Anda memerlukan wadah dan larutan garam. 

Anda dapat membeli wadah yang sudah diisi sebelumnya, atau menggunakan suntikan yang jarumnya dilepaskan atau neti pot. Semuanya tersedia di apotek.

Jika Anda memilih botol yang sudah diisi sebelumnya, lewati langkah ini. Jika tidak, Anda dapat membeli garam dan mengikuti petunjuk pada label atau membuatnya sendiri. 

Mulailah dengan 1-2 gelas air hangat yang telah Anda rebus untuk membantu mencegah infeksi. Tambahkan 1/4 sampai 1/2 sendok teh garam non-yodium dan sedikit baking soda.

Jika Anda menggunakan botol peras, neti pot, atau suntikan, condongkan tubuh ke depan di atas bak cuci, dengan sudut sekitar 45 derajat. Miringkan kepala Anda sehingga satu lubang hidung mengarah ke bawah ke wastafel. Jangan memiringkan kepala ke belakang.

Tempatkan ujung suntikan atau botol peras tepat di dalam hidung Anda. Ujungnya harus masuk tidak lebih dari satu ruas jari. Jaga mulut tetap terbuka, peras spuit atau botol, atau miringkan panci untuk menuangkan air ke lubang hidung. Ingatlah untuk bernapas melalui mulut, bukan hidung.

Air asin akan mengalir melalui satu saluran hidung, dan mengalir keluar dari lubang hidung yang lain dan mungkin mulut. Anda harus meludahkannya dan tidak menelannya. Tetapi jika beberapa masuk ke tenggorokan, itu tidak berbahaya.

Tiup hidung dengan lembut untuk membersihkan sisa larutan. Ulangi prosedur ini dengan lubang hidung yang lain. Setelah selesai, buang sisa larutan dan bersihkan barang-barang yang Anda gunakan secara menyeluruh. Biarkan mereka mengering. Simpan di tempat yang bersih dan kering.

Bagaimana Jika Menyengat atau Terbakar?

Gunakan lebih sedikit garam saat membuat larutan pencuci hidung ini. Dan pastikan air yang digunakan suam-suam kuku, tidak panas atau dingin.

Anda mungkin merasakan hasilnya setelah hanya satu atau dua kali mencuci hidung. Irigasi hidung membantu mengendalikan gejala sinus dan meningkatkan kualitas saluran pernapasan.

Menggunakan larutan garam hanya boleh digunakan sekali sehari, yang bertujuan membersihkan bakteri dari saluran hidung.

Irigasi hidung ini bermanfaat bagi orang yang memiliki masalah sinus, alergi hidung, pilek, dan bahkan gejala flu. Ini dapat membantu orang dewasa dan anak-anak. 

Beberapa orang menggunakannya setiap hari untuk tetap membuat saluran hidung bersih. Anda tidak boleh menggunakannya, jika memiliki infeksi telinga atau lubang hidung.

Itulah manfaat dan cara mencuci hidung dengan garam yang benar, sehingga masalah pernapasan bisa disembuhkan.

Flu dan Sakit Tenggorokan Datang, Atasi dengan Kunyit dan Lidah Buaya

Batuk, bersin, hidung tersumbat dan sakit tenggorokan adalah gejala flu yang biasa kita alami saat musim hujan. Namun di saat pandemi, kita harus selalu waspada terhadap gejala-gejala flu yang biasa dirasakan ini.

Untuk mengobatinya dengan cepat tentu kita membutuhkan obat, namun jika sekaligus ingin membangun kekebalan tubuh ada caranya. Salah satunya adalah dengan membuat jus dari kunyit dan lidah buaya, yang akan membantu mengobati sekaligus meningkatkan kekebalan tubuh.

Manfaat Lidah Buaya dan Kunyit Jadi Obat Flu

Dikutip Sahijab dari NDTV, lidah buaya kaya akan antioksidan.

Lidah buaya juga merupakan sumber beta karoten, vitamin C, E dan mineral. Vitamin C seperti yang kita tahu, membantu melawan berbagai infeksi.

Sementara kunyit telah digunakan dalam beragam makanan hingga minuman, dan digunakan sejak ribuan tahun untuk pengobatan. 

Faktanya, kunyit kaya antioksidan dan sifat anti-inflamasi, yang meredakan masalah terkait batuk dan pilek.

Tidak hanya dua bahan di atas, jus ini juga mengandung jahe. Di mana minyak atsiri dan non-volatil dalam jahe, membantu melawan peradangan yang terkait dengan pilek dan flu.

Juga tambahan madu, yang merupakan obat batuk alami terutama untuk anak-anak. Dan dianjurkan untuk minum sesendok madu setiap hari untuk mencegah risiko pilek dan batuk.

Bahan

1. 1 sendok teh gel lidah buaya segar
2. 1 sendok teh kunyit
3. 1 sendok teh bubuk jahe
4. Setengah sendok teh madu
5. 1 gelas jus jeruk segar buatan sendiri

Cara membuat

Cara membuatnya pun sangat mudah sekali dan cepat, dan dijamin tidak pahit seperti obat.

1. Campurkan semua bahan menjadi satu
2. Tambahkan air jika konsistensinya terlalu kental
3. Tuang ke dalam gelas dan konsumsi

Itulah cara untuk mengobati batuk dan sakit tenggorokan di kala musim hujan dengan kunyit dan lidah buaya. Selain untuk obat, jus ini juga akan meningkatkan kekebalan tubuh di masa pandemi.

Sumber:

Sahijab.Com - Cara Mencuci Hidung dengan Air Garam yang Benar. Flu dan Sakit Tenggorokan Datang, Atasi dengan Kunyit dan Lidah Buaya