Ads Top

Cara Cepat Atasi Lendir Berlebih karena Asam Lambung & Tips Tidur bagi Penderita Maag

BINAHUSSADA - https://binahussada.blogspot.com
BINAHUSSADA - Pernahkah merasakan lendir pada tenggorokan yang harus Anda keluarkan karena sangat merasa tidak nyaman? 


Sebenarnya ada banyak penyebab adanya lendir tersebut, salah satunya akibat penyakit asam lambung naik. 


Lendir yang ada akibat asam lambung naik umumnya tidaklah menimbulkan bahaya. Namun, Anda tetap harus paham tentang masalah ini untuk mengetahui cara mencegah dan mengobati nya dengan benar.


Fakta Lendir di Tenggorokan


Lendir adalah cairan yang berasal dari membran mukosa tubuh. Dinding rongga mulut dan tenggorokan adalah membran mukosa tubuh juga. Oleh sebab itu, dinding rongga mulut dan tenggorokan ini dapat menghasilkan lendir juga.


Bukannya tidak memiliki fungsi, lendir berperan sebagai pelindung, penjaga kelembaban, dan memiliki kandungan antibodi serta enzim untuk melawan proses infeksi.


Selain itu, lendir juga berguna menangkap debris, debu, asap, mikroorganisme, atau zat yang tetap lewat setelah proses penyaringan pada rongga hidung oleh bulu-bulu hidung. Hasil tangkapan ini biasanya akan berkumpul dan mengendap kemudian keluar dengan bantuan rambut silia dalam bentuk “upil”.


Baca juga: 4 Langkah Mudah untuk Mengobati Maag Kronis Tidak Kambuh Lagi


Pada suatu keadaan, produksi lendir dapat berlebihan sehingga terlalu banyak jumlahnya. Hal ini dapat menyebabkan rasa kurang nyaman pada sebagian orang. Bahkan sangkinkan banyaknya dapat timbul keadaan post nasal drip yaitu sensasi tetesan lendir yang terasa pada pangkal tenggorokan.


Penyebab Lendir Berlebihan pada Tenggorokan


Seperti penjelasan sebelumnya, terkadang produksi lendir terlampau banyak sehingga menimbulkan gangguan. Beberapa penyebab produksi berlebihan ini antara lain:

  1. Pilek,
  2. Influenza,
  3. Alergi, semisal alergi debu atau zat kimia lainnya seperti asap rokok, bahan pembersih, parfum, dan sebagainya,
  4. Akibat perubahan cuaca dan iklim,
  5. Terdapat benda asing pada rongga hidung atau tenggorokan, seperti anak-anak kemasukan biji jeruk pada rongga hidung,
  6. Infeksi pada sinus dan saluran pernafasan,
  7. Terlampau banyak makan makanan yang pedas,
  8. Wanita dalam periode kehamilan,
  9. Konsumsi jenis obat-obatan tertentu, atau pun
  10. Penyakit asam lambung naik atau GERD (gastroesophageal reflux disease).

Lendir pada tenggorokan karena penyakit GERD ini biasanya karena penumpukan dan pengendapan cairan asam lambung.


Anda harus paham bahwasanya GERD dapat menyebabkan kenaikan cairan asam lambung hingga sampai pada tenggorokan. Bilamana GERD sering kambuh maka akan semakin banyak penimbunan lendir terjadi.


Selain itu, lendir yang ada juga berasal dari iritasi atau infeksi pada bagian tenggorokan. 


Cairan asam lambung dengan pH yang asam dapat menyebabkan membran mukosa tenggorokan mengalami peradangan dan iritasi. Bilamana terjadi dalam jangka waktu yang lama maka dapat menyebabkan infeksi. Respon peradangan dan infeksi ini biasanya berupa produksi lendir yang banyak.


Tips Rumahan untuk Hilangkan Lendir di Tenggorokan


https://binahussada.blogspot.com
Lantas bagaimana cara mengatasi lendir berlebihan yang keluar akibat penyakit GERD tadi? Nah, berikut ini beberapa cara rumahan yang bisa Anda coba!


Konsumsi Air Putih yang Cukup


Dengan minum air putih yang banyak maka pangkal tenggorokan akan terbilas. Semakin sering pembilasan terjadi maka semakin berkuranglah penumpukan lendir.


Selain itu, air putih akan membantu menetralkan kadar pH yang asam akibat keberadaan cairan asam lambung pada tenggorokan. Dengan begini maka proses iritasi yang merupakan awal proses infeksi pada dinding tenggorokan akan berkurang.


Baca juga: Cara Cepat Obati Maag Menahun dengan Pijat Refleksi & Akupresur, Dijamin Sembuh Ngga Kambuh Lagi


Namun jangan minum terlalu banyak. Kami rekomendasikan untuk minum dalam jumlah yang sedikit tetapi dengan frekuensi yang lebih sering. Mengapa? Oleh karena, teknik seperti ini akan mengurangi beban lambung sehingga mencegah kekambuhan GERD.


Berkumur dengan Campuran Air Hangat dan Garam


Kita tahu bahwasanya penyakit GERD yang sering kambuh akan menimbulkan luka pada pangkal tenggorokan.


Luka atau iritasi ini terkadang sukar sembuh karena ini merupakan jalur masuk makanan.


Nah, dengan rutin berkumur dengan larutan ini maka akan mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi yang berujung pada peningkatan produksi lendir.


Tidur dengan Posisi Kepala Lebih Tinggi dari Perut


Tidur dalam posisi ini akan mengurangi kemungkinan penumpukan dan penggumpalan lendir pada tenggorokan.


Selain itu, posisi ini juga akan mengurangi beban tekanan pada lambung. Kejadian refluks cairan isi lambung akan semakin berkurang sehingga tidak mengiritasi pangkal tenggorokan. Penjelasan lebih lengkapnya bisa Anda lihat di akhir artikel ini!


Hindari Minuman Bersoda atau Berkarbonasi


Jenis minuman ini akan menghasilkan banyak gas CO2 pada rongga lambung. 


Kelebihan gas CO2 ini akan menyebabkan keadaan distensi atau peregangan pada lambung.


Nah, pada keadaan ini tekanan rongga lambung meningkat sehingga katup (sfingter) lambung menjadi lemah.


Bila terjadi refluks maka akan menimbulkan iritasi dan rentan infeksi pada pangkal tenggorokan.


Olahraga Teratur


Olahraga dengan posisi tertentu seperti prone position akan membantu mengurangi lendir berlebihan. Dalam posisi ini maka proses pengeluaran lendir akan semakin mudah terjadi oleh rambut silia tenggorokan. Penerapan posisi seperti ini banyak pada pasien COVID-19 dalam perawatan medis untuk membantu jalan nafas.


Baca juga: Panduan Lengkap Cara Pijat Refleksi yang Tepat & Benar Plus Gambar Titik Saraf


Jangan menerapkan olahraga yang meningkatkan tekanan pada perut. Olah raga seperti sit up, angkat beban, dan membungkuk yang berlebihan akan meningkatkan tekanan pada rongga lambung. Bila tekanan terlalu tinggi akan menyebabkan kelemahan pada sfingter sehingga dapat terjadi refluks.


Penerapan Gaya Hidup Sehat


Untuk mencegah keluarnya lendir secara berlebihan maka terapkan lah gaya hidup sehat. 


Hindari konsumsi kopi, teh, coklat, pepermint dan semua makanan yang dapat memperlemah kekuatan otot sfingter kerongkongan bagian bawah.


Jauhi juga makanan yang asam dan pedas karena tidak hanya mengiritasi dinding membran mukosa tenggorokan tetapi juga menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan. 


Hentikan kebiasaan merokok karena dapat meningkatkan produksi asam lambung.


Nah, itu tadi beberapa cara menghilangkan lendir di tenggorokan akibat asam lambung secara alami yang bisa Anda lakukan di rumah. 


Bila belum banyak terjadi perbaikan maka kami sarankan untuk berkonsultasi dengan dokter/thabib lebih lanjut.


Posisi Tidur saat Asam Lambung Naik pada Malam Hari


BINAHUSSADA - https://binahussada.blogspot.com
Kebanyakan orang tidak sadar bahwasanya posisi ketika tidur bisa memberikan dampak kepada penyakit asam lambung naik secara langsung pada waktu malam hari. Pengaruh anatomi dan gravitasi memiliki peran yang cukup penting dalam frekuensi, durasi, dan tingkat keparahan gejala kekambuhan penyakit asam lambung naik atau GERD ini.

Nah pada tulisan ini, kami akan membagikan informasi mengenai kaitan antara posisi dan cara tidur dengan kekambuhan penyakit refluks asam lambung ini. Selain itu, kami akan memberikan tips dan trik tentang bagaimana posisi tidur bagi penderita asam lambung yang optimal untuk penyakit GERD ini.


Mengapa Asam Lambung Naik pada Malam Hari dan Terasa Lebih Buruk?


Bilamana refluks muncul ketika Anda dalam posisi berdiri maka gaya gravitasi dan proses menelan akan dengan cepat mengembalikan cairan refluks ke dalam rongga lambung Anda. 


Pengembalian yang berlangsung cepat ini pada umumnya hanya mencetuskan gejala yang ringan dengan durasi pendek. Potensi kerusakan yang terjadi pada lapisan mukosa tenggorokan dan kerongkongan juga minimal.


Namun, bilamana dalam posisi berbaring maka gravitasi tidak akan membantu. Posisi ini juga menyebabkan proses menelan berjalan lebih lambat dengan intensitasi yang berkurang. Hal ini akan menyebabkan cairan isi lambung yang mengalami refluks berada lebih lama pada kerongkongan atau bahkan sampai tenggorokan.


Baca juga: Rahasia Resep Temu Kunci untuk Tingkatkan Gairah, Begini Cara Meraciknya


Nah, inilah alasan mengapa refluks sering kambuh pada malam hari, terutama ketika dalam posis berbaring dan tidur. Tidak jarang kekambuhan ini menimbulkan gangguan tidur dan sleep apnea karena terlampau sering terbangun sepanjang malam.


Pilihan Posisi Tidur saat Asam Lambung Naik


Anda bisa mengubah pola dan cara tidur Anda untuk mengurangi risiko kekambuhan gejala GERD. Perubahan yang sederhana tetapi menimbulkan dampak yang bermanfaat. Ini akan meningkatkan kualitas tidur sehingga lebih bersemangat dalam menjalankan kegiatan pada waktu siang hari.


Ada beberapa rekomendasi dan pantangan posisi tidur untuk mengatasi susah tidur karena asam lambung dan gejala GERD lainnya. Berbagai posisi tersebut antara lain:


1. Hindari Tidur dengan Posisi Telentang


Sebaiknya Anda mengurangi tidur dalam posisi terlentang. Mengapa? Ketika telentang, sfingter esofagus bagian bawah (LES) berfungsi tidak sempurna atau bahkan buruk. Hal ini bisa menjadi pintu mengalirnya asam lambung mengalir ke kerongkongan.


Suatu studi memperlihatkan bahwasanya dalam posisi telentang ini, gejala lebih sering terjadi dan berdurasi lebih lama. Tingkat keparahan gejala juga akan naik apabila pasien mempunyai jumlah lemak perut yang besar. Lemak ini turut andil dalam memberikan tekanan pada rongga perut sehingga berujung meningkatkan beban LES. Cobalah untuk tidak tidur dalam posisi terlentang dan mengurangi lemak perut agar menghindari gangguan tidur Anda.


2. Hindari Tidur Terlentang pada Sisi Kanan


Episode kekambuhan tidur terlentang pada sisi kanan memang tidak sesering ketimbang pada sisi punggung. Namun, posisi ini juga dapat memudahkan terjadinya refluks asam lambung. Posisi ini membuat rongga lambung lebih sejajar dengan bagian pangkal dan ujung lambung. Hal ini menyebabkan dua kemungkinan yaitu mempercepat pengosongan isi lambung atau meningkatkan risiko refluks asam lambung.


Tidur terlentang pada sisi kanan memang merupakan anjuran dalam agama Islam. Namun, perlu Anda ingat bahwa penerapan pola dan cara tidur ini minimal 3 jam setalah makan dan individu dalam keadaan normal. Dalam posisi ini makanan akan lebih cepat dicerna dan keluar dari ronga lambung ke arah bawah. Penerapan pada pasien dengan GERD yang sering kambuh pada malam hari tentunya tidak akan sesuai dan relevan lagi.


3. Anjuran untuk Tidur pada Sisi Bagian Kiri untuk Mengatasi Susah Tidur karena Asam Lambung dan Keluhan GERD Lainnya


Anda mungkin pernah mengetahui bahwasanya tidur dalam posisi miring ke kiri bisa mengurangi heartburn (sensasi panas pada ulu hati dan dada). Ya, itu memang benar adanya. Dalam posisi ini, katup LES akan lebih tinggi dari rongga lambung sehingga mengurangi bebannya.


Selain itu, pengaruh gravitasi dan lemak perut akan tidak terlalu berdampak pada LES. Mengapa? Oleh karena, lemak akan menekan bagian sisi kiri perut dan bahkan justru menjadi bantalan bagi lambung. Lambung yang mendapatkan bantalan akan berkurang beban tegangannya.


4. Rekomendasi Tidur dengan Bagian Kepala atau Dada Lebih Tinggi dari Bagian Perut


Memilih untuk tidur dalam posisi miring ke kiri adalah hal yang benar, tetapi peningkatan ketinggian bisa menunjukkan hasil yang lebih baik. Sebuah studi memperlihatkan telah menunjukkan bahwa tidur dalam posis kepala atau dada agak terangkat dapat mengurangi frekuensi episode refluks. Posisi ini juga membantu dalam upaya pembersihan refluks cairan lambung yang tetap terjadi.


Kesimpulan


Berdasarkan penjelsan sebelumnya maka ada posisi tidur yang paling baik guna mencegah kekambuhan dan kemunculah keluhan penyakit GERD ini. Ya, posisi tersebut adalah kombinasi antara posisi tidur terlentang miring ke sebelah kiri dan tidur dengan bagian kepala dan dada lebih tinggi dari perut.


Baca juga: Rahasia Tubuh Sehat Tidak Mudah Sakit dengan Olah Senyum, inilah Faktanya


Kombinasi antara kedua ini akan membantu mengurangi kekambuhan gejala penyakit asam lambung dan gangguan tidur. Anda akan mendapatkan tidur yang berkulaitas sehingga tidak menggangu aktivitas keesokan harinya.


Sumber:
Drzuhdy.Com

Cara Cepat Atasi Lendir Berlebih karena Asam Lambung & Tips Tidur bagi Penderita Maag Cara Cepat Atasi Lendir Berlebih karena Asam Lambung & Tips Tidur bagi Penderita Maag Reviewed by Tabib Wira on 02:11 Rating: 5