Ads Top

5 Daftar Orang yang Berpotensi Terkena Hipertensi, Hindari 9 Makanan Ini

BINAHUSSADA - https://binahussada.blogspot.com

BINAHUSSADA - Hipertensi adalah nama lain dari darah tinggi. Penyakit ini dikenal juga sebagai “pembunuh diam-diam” dalam tubuh manusia.

Sebelum kamu mengetahui ciri-ciri orang yang mengidap hipertensi, kamu perlu mengetahui apa itu hipertensi.

Apa Itu Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)?

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi ketika darah lebih tinggi dari 140/90 milimeter merkuri (mmHG).

Angka 140 mmHG mengacu pada bacaan diastolik, ketika jantung dalam keadaan relaks sembari mengisi ulang bilik-biliknya dengan darah.

Tekanan darah adalah kekuatan aliran darah dari jantung yang mendorong melawan dinding pembuluh darah (arteri).

Kekuatan tekanan darah tersebut bisa berubah dari waktu ke waktu, dipengaruhi oleh aktivitas yang sedang dilakukan jantung (misalnya sedang berolahraga atau dalam keadaan normal atau sedang istirahat) dan daya tahan pembuluh darahnya.

Tanda dan Gejala Orang yang Berpotensi Terkena Hipertensi

1. Tekanan darah lebih dari 130/80

Tidak seperti sinar-X atau tes darah, kamu bisa melakukan tes ini secara rutin.

Banyak apotek dan toko obat yang menjual mesin pengukur tekanan darah. 

Tekanan darah bisa berubah terus-menerus menyesuaikan dengan tingkat aktivitas, hidrasi, tidur, dan faktor lainnya. 


Apabila setelah tiga kali melakukan tes dan tekanan darah kamu secara terus-menerus pada 130/80, kamu dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

2. Kembung dan sulit buang air kecil

Tekanan darah tinggi sering dikaitkan dengan diabetes atau penyakit ginjal.

Beberapa pengidap mengalami kembung dan sulit buang air kecil. 

Kamu perlu memperhatikan kebiasaan buang air kecil dan catat apabila ada sesuatu yang tak lazim.

3. Pusing dan kehilangan keseimbangan

Pusing tiba-tiba dan kehilangan keseimbangan menjadi tanda peringatan dini adanya stroke yang disebabkan adanya tekanan darah tinggi.

Jika pusing terkait dengan duduk lalu berdiri dengan terlalu cepat atau terlalu lama menonton dan segera berlalu, tidak ada yang perlu kamu khawatirkan. Namun, jika keluhan ini terus berlanjut, kamu harus segera memeriksakannya ke dokter.

4. Penglihatan bertambah parah

Tekanan darah tinggi dapat memengaruhi pembuluh darah di mata dan menyebabkan pembengkakan.

Hal tersebut bisa dilihat dengan pemeriksaan rutin. Jika kamu mengalami penglihatan yang buram atau perubahan penglihatan tiba-tiba, kamu harus segera memeriksanya ke dokter.

5. Memiliki orang tua dengan darah tinggi

Kamu tidak bisa mengabaikan faktor genetika.

Genetika juga faktor utama dalam kesehatan jantung dan tekanan darah tinggi dapat terjadi turun-temurun.

Apakah Hipertensi dapat Disembuhkan?

Banyak orang yang bahkan tidak tahu mereka mengidap darah tinggi.

Hipertensi bisa muncul tanpa gejala fisik dan diam-diam merusak pembuluh darah, sehingga menyebabkan ancaman kesehatan yang serius.

Namun, sebagian besar kasus hipertensi (sekitar 85-90 persen) di dunia tergolong hipertensi primer.


Pada sebagian besar kasus, kondisi hipertensi primer yang diderita oleh hampir kebanyakan orang dipengaruhi oleh faktor keturunan (genetik) atau gaya hidup dan lingkungan yang tidak sehat.

Dalam beberapa kasus, penyebab hipertensi primer tidak dapat ditentukan.

Hipertensi jenis ini tidak dapat disembuhkan, melainkan hanya dapat dikendalikan oleh obat hipertensi.

Dengan demikian, bila tekanan darah turun, bukan berarti kamu sembuh total dari hipertensi.

Kamu masih memiliki potensi risiko komplikasi penyakit yang disebabkan oleh hipertensi apabila gejalanya tidak dikelola dan tekanan darah kembali naik.

9 Makanan yang Harus Dihindari bagi Penderita Darah Tinggi

BINAHUSSADA - https://binahussada.blogspot.com
Mengidap tekanan darah tinggi atau hipertensi memang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius. Namun, hal itu bukan akhir dari segalanya, karena tekanan darah tinggi bisa dikelola dengan baik, agar tidak menimbulkan komplikasi.

Salah satu cara untuk menjaga tekanan darah tetap normal adalah dengan memerhatikan asupan makanan. Misalnya dengan menghindari makanan yang bisa memicu tekanan darah tinggi.

Pengidap Darah Tinggi Perlu Hindari Makanan Ini

Ada beberapa makanan yang perlu dihindari atau setidaknya benar-benar dibatasi oleh pengidap darah tinggi, yaitu:

1. Garam

Makanan utama yang perlu dijadikan “musuh” oleh pengidap darah tinggi adalah garam atau natrium. Hal ini karena garam dapat mengikat cairan, sehingga meningkatkan volume darah.

Baca juga: Cara Gunakan Garam untuk Atasi Hidung Tersumbat karena Flu, Pilek & Sinus

Akibatnya, tekanan darah jadi meningkat. Jika kamu mengidap darah tinggi, asupan garam perlu dibatasi, yaitu maksimal 1.500 miligram per hari, atau setara dengan 1 sendok teh.

2. Acar

Karena terdiri dari potongan sayuran, seperti timun dan wortel, kamu mungkin mengira bahwa acar menyehatkan. Namun, acar biasanya diberi tambahan garam agar awet, sehingga tidak baik bagi pengidap darah tinggi.

Tambahan garam dalam acar dapat mengendap dalam mentimun, bagaikan spons yang menyerap air.

3. Makanan yang digoreng

Salah satu proses memasak yang banyak digemari adalah menggoreng. Namun, makanan yang digoreng dapat menjadi pantangan bagi pengidap darah tinggi, karena dapat mengandung lemak trans.

4. Kulit ayam

Mungkin kamu tak menyangka, tetapi kulit ayam juga merupakan salah satu makanan yang sebaiknya dihindari pengidap darah tinggi. Alasannya karena kulit ayam banyak mengandung lemak jenuh dan lemak trans. Terlebih jika diolah dengan cara digoreng.

5. Daging olahan

Aneka daging olahan seperti sosis, sering kali dikemas dengan natrium, agar awet dan kaya rasa. 

Jika dicampurkan dengan makanan tinggi garam lainnya, seperti keju, berbagai bumbu, dan acar, tentu asupan garam dalam tubuh jadi berlebihan.

6. Sup dan tomat kalengan

Makanan kalengan seringkali jadi solusi praktis saat menyiapkan makanan. Namun, makanan seperti sup dan tomat kalengan nyatanya tinggi natrium, sehingga tidak baik bagi pengidap darah tinggi.

Sekaleng sup ayam dan sayur mengandung sekitar 2.140 miligram natrium, sedangkan satu porsi (135 gram) saus marinara mengandung 566 miligram natrium. Cukup tinggi, bukan? Terlebih jika kamu mengonsumsi makanan lain yang juga mengandung garam.

Baca juga: Cara Meramu Daun Tapak Dara Agar Ampuh Obati Darah Tinggi

Untuk menyiasatinya, carilah produk makanan kalengan yang rendah natrium, atau buat sendiri sup dan saus tomat dari bahan alami. Dengan begitu, kamu bisa mengatur berapa jumlah garam yang ingin dimasukkan.

7. Makanan dan minuman manis

Makanan dengan kalori ekstra dan tinggi gula dapat menyebabkan berat badan bertambah dengan cepat. Kelebihan berat badan atau obesitas dapat menjadi pemicu tekanan darah tinggi.

Hal ini karena tumpukan lemak dalam tubuh dapat membuat jantung bekerja ekstra menyempitkan pembuluh darah sehingga terjadilah darah tinggi. Oleh karena itu, batasi konsumsi gula harian, dengan cara mengurangi makanan dan minuman manis.

8. Margarin

Margarin mengandung lemak trans yang berbahaya bagi pengidap darah tinggi. Namun, ada beberapa produk margarin yang tidak mengandung lemak trans. 


Jadi, baca label kemasan dengan teliti, karena sangat penting untuk selalu menghindari lemak trans dari manapun sumbernya.

9. Alkohol

Sering mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan tekanan darah meningkat. Hal ini juga dapat merusak dinding pembuluh darah, serta meningkatkan risiko komplikasi lebih lanjut.

Itulah beberapa makanan yang sebaiknya dihindari pengidap darah tinggi. Selain menghindari makanan-makanan tersebut, penting juga untuk menerapkan pola hidup sehat lain, seperti rutin berolahraga, mengelola stres dengan baik, dan istirahat yang cukup.

Dr Tirta: Hipertensi  Terdengar Sepele, Namun Bisa Berakibat Vatal


Sumber:
Halodoc.Com
5 Daftar Orang yang Berpotensi Terkena Hipertensi, Hindari 9 Makanan Ini 5 Daftar Orang yang Berpotensi Terkena Hipertensi, Hindari 9 Makanan Ini Reviewed by Tabib Wira on 05:39 Rating: 5