6 Langkah Mudah Cara Cegah Karang Gigi & Tips Alami Putihkan Gigi Tanpa Perlu ke Dokter
BINAHUSSADA - Gigi menguning memang dapat terjadi karena beberapa faktor. Misalnya saja seperti terlalu sering minum kopi. Tentunya, gigi yang menguning bikin jadi enggak percaya diri, kan? Untuk memutihkannya kembali, biasanya orang-orang rela merogoh kocek demi mendapatkan perawatan dari dokter.
Ada cara yang lebih sederhana dan murah lho! Kamu bisa memanfaatkan beberapa bahan alami untuk memutihkan gigimu kembali. Penasaran? Yuk simak 4 bahannya berikut ini.
Strawberry
Apakah kamu salah satu pecinta strawberry? Selain nikmat, buah yang satu ini juga bisa kamu gunakan sebagai bahan alami untuk memutihkan gigi. Caranya pun sangat mudah lho! Kamu hanya perlu menggosokkan bagian luar buah ini pada gigimu secara merata.
Meskipun sederhana, namun tips yang satu ini bisa membantu mengangkat noda dan kotoran pada gigimu.
Cuka Apel
Meskipun kegunaan utamanya adalah sebagai bahan untuk menambah cita rasa, cuka apel juga mampu memutihkan gigi yang kuning.
Caranya, gosokkan satu sendok cuka apel pada gigi secara merata. Diamkan selama beberapa menit lalu berkumurlah dengan air bersih. Dengan begini, noda dan kotoran pada gigimu akan tersingkirkan.
Kulit Jeruk
Jangan langusng dibuang, kulit jeruk ternyata juga mampu memutihkan gigi lho. Hal ini dikarenakan kulit jeruk mengandung zat pectin serta minyak atsiri.
Selain dapat memutihkan, kulit jeruk juga bisa menjaga kesehatan mulut, terutama gigi.
Baca juga: Daftar Makanan yang Bisa Memperbaiki Fungsi Ginjal, Dijamin Anda akan Sehat Kembali
Caranya, jemur kulit jeruk di bawah sinar matahari hingga mengering. Kemudian, tumbuk kulit jeruk tersebut hingga halus.
Campurkan kulit jeruk yang sudah halus dengan air hingga berbentuk seperti pasta. Gunakan pasta tersebut untuk membersihkan gigimu.
Jeruk Nipis
Buah yang satu ini juga bisa kamu manfaatkan untuk memutihkan gigi. Sebab, jeruk nipis juga mengandung vitamin C dan antioksidan yang tinggi.
Kamu juga bisa memadukan jeruk nipis dengan lemon jika ingin hasilnya lebih maksimal.
Caranya, siapkan satu sendok makan jeruk nipis dan lemon yang sudah diperas.
Setelah dicampurkan, tambahkan garam lalu aduk secara merata. Kemudian, aplikasikan campuran ini pada gigi. Jika sudah selesai, berkumurlah dengan air bersih.
5 Makanan Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Gigi
Ada berbagai cara untuk merawat dan menjaga kesehatan gigi, Misalnya menggosok gigi dua kali sehari, menggunakan pasta gigi dengan kandungan Fluoride, kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali, hingga menghindari rokok. Namun ternyata itu saja tidak cukup lho, Beautynesian.
Kamu juga perlu mengonsumsi makanan yang dapat menjaga kesehatan gigi. Berikut daftarnya!
Sayuran Hijau
Sudah menjadi rahasia umum kalau sayuran hijau memiliki banyak manfaat. Mulai dari kaya antioksidan yang dapat mencegah kanker hingga dapat menjaga kesehatan gigi dan gusi.
Selain itu, sayuran hijau juga kaya akan vitamin dan mineral, seperti kalsium dan asam folat. Keduanya memiliki peran penting dalam memperkuat gigi dan jaringan gusi. Wanita hamil biasanya rentan mengalami penyakit gusi, sehingga untuk mencegahnya dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan asam folat.
Beberapa contoh sayuran hijau yang merupakan makanan terbaik untuk kesehatan gigi, yaitu bayam, kale, brokoli, seledri dan lainnya. Dengan mengunyah seledri, kamu dapat membantu membersihkan permukaan gigi dan mengikat plak serta partikel sisa-sisa makanan.
Teh Hijau
Selain sayuran, teh hijau juga merupakan salah satu makanan terbaik untuk kesehatan gigi. Penyakit gigi dan gusi bisa menyerang segala usia. Salah satu yang sering terjadi adalah gingivitis yang biasa terjadi karena peradangan. Untuk mengatasi hal ini, Beautynesian bisa mengonsumsi teh hijau.
Zat antioksidan yang terkandung dalam teh hijau dapat membantu menangkal peradangan pad gusi. Selain itu, teh hijau dapat membantu meredakan pembengkakan dan menjadikan gusi lebih sehat.
Kismis
Selanjutnya, ada juga kismis yang merupakan makanan terbaik untuk kesehatan gigi. Menurut penelitian, mengonsumsi kismis dapat membantu kita mendapatkan gigi dan gusi yang sehat.
Hal ini dikarenakan kismis mengandung senyawa fitokimia yang dapat membunuh bakteri penyebab gigi berlubang dan penyakit gusi. Meskipun rasanya manis, tapi kismis tidak mengandung pemanis buatan sehingga baik untuk dijadikan camilan sehari-hari.
Yoghurt
Nah, terakhir jika Beautynesian sedang mencari makanan terbaik untuk kesehatan gigi, maka yoghurt bisa jadi jawabannya. Yoghurt merupakan makanan probiotik yang tinggi protein dan kalsium. Kedua kandungan ini sangat berguna untuk menguatkan tulang dan gigi.
Dengan mengonsumsi makanan asam ini, kamu sudah mendukung pertumbuhan bakteri baik di rongga mulut. Selain itu, probiotik juga berguna untuk mengurangi radang gusi dan penumpukan plak.
Gak Sulit, Begini Cara Mencegah Menumpuknya Karang Gigi
Karang gigi merupakan penumpukan plak yang mengeras, sehingga sulit disikat dan dibersihkan. Jika terus dibiarkan, karang gigi dapat menyebabkan kerusakan gigi, gigi berlubang, dan juga penyakit gusi.
Menjaga kesehatan mulut dan mencegah penumpukan plak pada gigi adalah cara terbaik untuk mencegah karang gigi. Nah, ini dia enam caranya yang bisa kamu lakukan.
1. Kunjungi dokter gigi setiap 6 bulan sekali
Sejak kecil kamu sudah mendengar anjuran ini, namun mungkin masih saja belum menerapkannya dengan benar. Padahal, pemeriksaan gigi rutin itu bagus untuk mencegah berbagai keluhan kesehatan gigi dan mulut. Pemeriksaan gigi itu mencakup apakah ada lubang di gigi, gigi yang retak, patah, atau apakah ada plak dan karang gigi.
Selain memeriksa gigi, dokter juga akan memeriksa kondisi mulut seperti kondisi gusi dan jaringan pendukung gigi lainnya. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan mulai dari lidah, langit-langit mulut, sampai persendian rahang. Jadi, pastikan kamu rutin melakukan pemeriksaan gigi ke dokter setiap 6 bulan sekali.
2. Pilih pasta gigi berfluorida anti-plak
Fluoride merupakan salah satu bahan utama yang ada di dalam pasta gigi. Bahan ini bekerja dengan cara melindungi gigi dari asam yang dihasilkan oleh bakteri di dalam rongga mulut. Bakteri dari makanan biasanya menghasilkan asam dan fluoride melindungi email gigi dari kerusakan atau berlubang serta mencegah terjadinya pengikisan email gigi.
Namun, mungkin fluoride saja belum cukup untuk melindungi gigimu dari penumpukan plak penyebab karang gigi. Karena itu, cobalah pasta gigi penghilang plak dan tar, yang biasanya memiliki komposisi pyrophosphates dan zinc citrate yang terbukti efektif menghilangkan plak.
Baca juga: Sumber Pewarna Alami Makanan dari Serangga (Karmin), Apakah Aman untuk Kesehatan?
Akan lebih baik jika memilih pasta gigi yang juga mengandung triclosan, yang mampu membunuh bakteri jahat di dalam mulut. Dan tentunya jangan lupa sikat gigi setiap hari minimal dua kali.
3. Flossing gigi
Untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi, menyikat saja ternyata tidak cukup. Flossing adalah membersihkan gigi dengan benang gigi. Langkah ini juga penting dilakukan secara rutin, disarankan setiap pagi dan sore. Flossing akan menghilangkan partikel makanan dan plak di antara gigi sehingga dapat mencegah penumpukan plak.
4. Gunakan sikat gigi elektrik
Dibanding sikat gigi manual, membersihkan gigi dengan menggunakan sikat gigi elektronik lebih efektif dalam mencegah penumpukan plak penyebab karang gigi. Ingatlah untuk mengganti kepala sikat gigi elektrik setiap 3 bulan sekali.
5. Gunakan obat kumur
Obat kumur dapat membunuh bakteri yang menyebabkan plak. Dengan kata lain, penumpukan plak penyebab karang gigi dapat dicegah jika kamu rutin menggunakan obat kumur.
6. Jaga asupan makanan
Apa yang kamu makan berdampak besar pada jumlah plak dan karang gigi yang menumpuk. Bakteri di mulut memakan makanan bertepung dan bergula, jadi membatasi makanan ini akan mencegah bakteri berkembang biak dan menghasilkan asam berbahaya yang menyebabkan plak. Setelah makan jenis makanan ini, jangan lupa untuk gosok gigi.
Dilansir dari Hiram Center for Family Dentistry, ada beberapa makanan yang diyakini dapat mengurangi pembentukan plak penyebab karang gigi. Makanan dan minuman yang mengandung polifenol tinggi menghambat kemampuan bakteri untuk menghasilkan asam yang merusak email dan menyebabkan plak. Di antaranya adalah dark chocolate, flaxseed meal, red wine, star anise (kembang lawang), cengkeh, jus cranberry, dan teh hijau.
Minyak zaitun dan permen karet atau permen yang dimaniskan dengan xylitol juga baik untuk kesehatan gigi. Minyak zaitun dapat menutupi gigi dengan lapisan lemak, menciptakan lapisan pelindung yang mencegah pembentukan plak. Permen karet atau permen yang dimaniskan dengan xylitol dapat mengurangi pembentukan tartar sebelum terjadi. Xylitol adalah pengganti gula yang tidak dapat diberikan bakteri di mulut, sehingga mereka akan kelaparan dan ini mencegah pembentukan plak, penumpukan karang gigi, gigi berlubang, serta kerusakan gigi.
6. Hindari merokok dan alkohol
Selain makanan, pola hidup sehari-hari juga dapat mempengaruhi kesehatan gigi. Dalam tembakau terdapat bahan kimia berbahaya dan asap rokok meningkatkan pembentukan plak penyebab karang gigi.
Baca juga: 4 Tanda Kamu akan Terkena Serangan Jantung, di antaranya Gusimu Bermasalah
Sementara itu, konsumsi alkohol yang berlebihan juga mendorong bakteri untuk menghasilkan plak. Alkohol, seperti soda, mengandung gula yang memberi makan bakteri dan merusak enamel. Saat konsumsinya berlebihan, email tidak punya waktu untuk memperbaiki dirinya sendiri, plak tidak hilang, dan bakteri dapat menghasilkan lebih banyak plak sehingga karang gigi makin menumpuk.
Sumber:
Beautynesia.Id - 4 Cara Memutihkan Gigi Secara Alami Tanpa Perlu ke Dokter
