Daftar Makanan yang Bisa Memperbaiki Fungsi Ginjal, Dijamin Anda akan Sehat Kembali
BINAHUSSADA - Fungsi ginjal yang utama adalah membuang limbah dan cairan berlebih dari tubuh melalui urine. Ginjal juga berfungsi untuk menyeimbangkan cairan dan mineral di tubuh seperti garam dan kalium, serta memproduksi sejumlah hormon.
Makanan berperan penting untuk memperbaiki fungsi ginjal. Dengan pola makan yang tepat, organ vital ini tidak bertambah rusak. Melansir WebMD, penderita penyakit ginjal perlu mendapakan asupan protein, kalori, vitamin, dan mineral yang seimbang. Selain itu, penderita juga pelu membatasi konsumsi makanan tertentu dan cairan agar tidak ada penumpukan mineral yang memperberat kerja ginjal.
Penderita penyakit gagal ginjal kronis stadium awal masih memiliki sedikit keleluasaan dalam memilih asupan. Namun, penderita yang sudah masuk tahap gagal ginjal kronis stadium akhir perlu ekstra hati-hati dalam memasukkan makanan dan minuman.
Melansir Healthline, pantangan penderita penyakit ginjal bisa berbeda-beda. Namun, secara umum mereka diarahkan untuk membatasi zat gizi dan mineral tertentu, yang kelebihannya tidak bisa disaring oleh ginjal. Seperti sodium, kalium, fosfor, dan protein.
Dokter bisa menyarankan penderita penyakit ginjal untuk merekomendasikan jenis makanan yang baik untuk penderita ginjal.
Cermati, berikut daftar jenis makanan untuk memperbaiki fungsi ginjal agar tidak bertambah rusak!
1. Kembang Kol
Kembang kol adalah makanan yang baik untuk penderita penyakit ginjal. Sayuran bergizi ini mengandung vitamin C, K, B, dan folat. Selain itu, kembang kol memiliki kadar natrium, kalium, dan fosfor yang rendah.
Penderita penyakit ginjal bisa menikmati kembang kol sebagai sayur, camilab, sampai pengganti nasi.
2. Blueberry
Blueberry termasuk makanan super yang mengandung banyak antioksidan dan rendah kalori.
Baca juga:
• Cek Kesehatan dengan Melihat Warna Urinemu! Ini Arti Jika Air Kencingmu Berwarna Cokelat Tua, Kuning Tua, Kuning Pucat, Kuning, Orange, Merah Muda Atau Bening
Rutin makan buah ini terbukti bisa mencegah penyakit jantung, kanker, diabetes, dan penurunan kognitif. Tak hanya itu, blueberry termasuk makanan untuk memperbaiki fungsi ginjal karena rendah natrium, fosfor, dan kalium.
3. Putih Telur
Telur termasuk sumber protein bergizi tinggi. Sayangnya, tidak semua bagian telur merupakan makanan tepat untuk penderita ginjal.
Penderita gangguan ginjal disarankan makan bagian putih telurnya saja. Pasalnya kuning telur banyak mengandung fosfor.
Putih telur sangat baik dikonsumsi penderita penyakit ginjal yang menjalani cuci darah. Makanan ini bisa menyediakan protein, tapi minim fosfor.
4. Minyak Zaitun
Minyak zaitun termasuk makanan untu memperbaiki fungsi ginjal karena bebas fosfor, serta rendah natrium dan kalium. Bahan makanan ini juga termasuk makanan yang baik untuk penderita penyakit ginjal. Pasalnya, penderita penyakit ginjal cenderung sulit mengontrol berat badan.
Minyak zaitun dapat digunakan sebagai sumber lemak tak jenuh tunggal yang sehat.
5. Jamur Shiitake
Jamur shiitake adalah makanan gurih yang bisa digunakan sebagai pengganti daging bagi penderita penyakit ginjal yang perlu membatasi protein.
Jamur shiitake memiliki kandungan vitamin B, tembaga, mangan, selenium, protein nabati, dan serat.
Baca juga:
Rutin makan buah ini terbukti bisa mencegah penyakit jantung, kanker, diabetes, dan penurunan kognitif. Tak hanya itu, blueberry termasuk makanan untuk memperbaiki fungsi ginjal karena rendah natrium, fosfor, dan kalium.
3. Putih Telur
Telur termasuk sumber protein bergizi tinggi. Sayangnya, tidak semua bagian telur merupakan makanan tepat untuk penderita ginjal.
Penderita gangguan ginjal disarankan makan bagian putih telurnya saja. Pasalnya kuning telur banyak mengandung fosfor.
Putih telur sangat baik dikonsumsi penderita penyakit ginjal yang menjalani cuci darah. Makanan ini bisa menyediakan protein, tapi minim fosfor.
4. Minyak Zaitun
Minyak zaitun termasuk makanan untu memperbaiki fungsi ginjal karena bebas fosfor, serta rendah natrium dan kalium. Bahan makanan ini juga termasuk makanan yang baik untuk penderita penyakit ginjal. Pasalnya, penderita penyakit ginjal cenderung sulit mengontrol berat badan.
Minyak zaitun dapat digunakan sebagai sumber lemak tak jenuh tunggal yang sehat.
5. Jamur Shiitake
Jamur shiitake adalah makanan gurih yang bisa digunakan sebagai pengganti daging bagi penderita penyakit ginjal yang perlu membatasi protein.
Jamur shiitake memiliki kandungan vitamin B, tembaga, mangan, selenium, protein nabati, dan serat.
Baca juga:
Jamur shiitake kadar kaliumnya lebih rendah ketimbang jamur portobello dan jamur kancing.
Beberapa makanan untuk memperbaiki fungsi ginjal di atas bisa jadi pilihan bagi penderita penyakit ginjal.
Jangan lupa, selalu diskusikan dengan dokter yang menangani terkait pilihan menu sehat dan ramah ginjal.
7 Cara Menjaga Kesehatan Ginjal
Kesehatan ginjal sangat penting dijaga mengingat fungsinya yang begitu vital. Ginjal di antaranya memiliki fungsi membuang sisa metabolisme, racun, dan garam dari dalam tubuh.
Apabila ginjal sampai rusak dan terjadi komplikasi, maka penderitanya bisa mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti anemia, gangguan elektrolit, sampai malnutrisi. Bahkan, kondisi ginjal yang kurang baik bisa membuat seseorang harus menjalani cuci darah atau hemodialisis sampai 3 kali seminggu, termasuk konsumsi obat-obatan khusus.
Parahnya, penyakit ginjal kronis ini bukan hanya bisa menyerang orang dewasa, tapi juga anak-anak.
Pada anak-anak, penyakit ginjal kronis bukan hanya bisa memengaruhi fisik mereka, melainkan juga sosial, emosi, termasuk prestasi belajar di sekolah.
Merangkum Medical News Today dan Health Line, tersedia sejumlah cara menjaga kesehatan ginjal yang baik dipraktikan sedari dini untuk mencegah penyakit ginjal kronis. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Terapkan diet sehat dan seimbang
Setiap orang, terutama anak-anak dianjurkan untuk dapat menerapkan pola makan sehat dan seimbang untuk mencegah gizi lebih atau obesitas.
Baca juga: Yuk, Cek Kesehatan dengan Cara Melihat Kondisi Kakimu!
Faktanya, obesitas dapat memicu tekanan darah tinggi (hipertensi) dan risiko diabetes yang merupakan dua penyebab utama penyakit ginjal kronis pada usia dewasa.
Pola makan yang sehat dan seimbang dapat diterapkan dengan komposisi berikut:
2. Batasi konsumsi gula
Para ahli menyarankan agar siapa saja sebaiknya mewaspadai asupan gula karena bahan makanan manis ini bisa menjadi penyebab utama diabetes dan obesitas. Keduanya tidak baik untuk mendukung kesehatan ginjal.
American Heart Association (AHA) merekomendasikan anak usia di bawah 2 tahun tidak dulu diberikan tambahan gula di dalam makanan atau minuman mereka. Sedangkan, pada anak usia 2-18 tahun, konsumsi gula sebaiknya tidak lebih dari 6 sendok teh (25 gram) per hari. Sementara, pada pada orang dewasa, batas maksimal konsumsi gula adalah 50 gram atau setara dengan 5-9 sendok teh per orang per hari.
3. Batasi konsumsi garam
Asupan garam yang tinggi dapat memicu penyakit hipertensi di masa depan.
Hipertensi adalah salah satu penyebab utama penyakit ginjal kronis pada usia dewasa.
Batas konsumsi garam yang direkomendasikan adalah 5 gram (2.000 mg natrium) per hari atau terara dengan 1 sendok teh untuk orang dewasa. Untuk usia anak apalagi bayi usia 6-12 bulan, garam yang diberikan harus lebih sedikit.
Baca juga:
Konsumsi air putih dalam jumlah yang benar akan membantu darah mengalir bebas ke ginjal dan seluruh tubuh.
Secara umum anak di atas usia 8 tahun sudah direkomendasikan untuk minum air putih minimal 8 gelas atau 2 liter per hari demi kesehatan.
5. Rutin berolahraga
Olahraga teratur sebanyak 3-5 kali per minggu dengan durasi 30-60 menit per hari penting dilakukan untuk menunjang kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk ginjal.
Olahraga di ataranya dapat meningkatkan metabolisme tubuh, membantu menurukan tekanan darah, mengontrol diabetes, dan menurunkan berat badan yang baik untuk kesehatan ginjal.
6. Jangan sembarang konsumsi obat dan suplemen
Terlalu banyak mengonsumsi obat dan suplemen tanpa pengawasan dokter dapat berbahaya untuk fungsi ginjal. Jadi, ketika ingin mengonsumsi suplemen atau obat, sebaiknya sempatkan diri untuk berkonsultasi lebih dulu dengan dokter atau apoteker.
Pada anak-anak maupun orang dewasa yang sudah mendapatkan asupan gizi seimbang dari makanan sebenarnya tidak perlu lagi mengonsumsi suplemen atau multivitamin.
7. Rutin memeriksakan kesehatan ke dokter
Pemeriksaan kesehatan secara rutin berguna bagi siapa saja untuk mengetahui secara pasti kondisi kesehatan tubuh dan mengantisipasi sejak dini jika ada risiko penyakit ginjal.
Untuk lebih diwaspadai, seseorang yang memiliki riwayat keluarga menderita penyakit jantung, diabetes, dan hipertensi, berisiko lebih besar untuk mengalami penyakit ginjal.
Sumber:
Kompas.Com - 7 Makanan untuk Memperbaiki Fungsi Ginjal
Beberapa makanan untuk memperbaiki fungsi ginjal di atas bisa jadi pilihan bagi penderita penyakit ginjal.
Jangan lupa, selalu diskusikan dengan dokter yang menangani terkait pilihan menu sehat dan ramah ginjal.
7 Cara Menjaga Kesehatan Ginjal
Kesehatan ginjal sangat penting dijaga mengingat fungsinya yang begitu vital. Ginjal di antaranya memiliki fungsi membuang sisa metabolisme, racun, dan garam dari dalam tubuh.
Apabila ginjal sampai rusak dan terjadi komplikasi, maka penderitanya bisa mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti anemia, gangguan elektrolit, sampai malnutrisi. Bahkan, kondisi ginjal yang kurang baik bisa membuat seseorang harus menjalani cuci darah atau hemodialisis sampai 3 kali seminggu, termasuk konsumsi obat-obatan khusus.
Parahnya, penyakit ginjal kronis ini bukan hanya bisa menyerang orang dewasa, tapi juga anak-anak.
Pada anak-anak, penyakit ginjal kronis bukan hanya bisa memengaruhi fisik mereka, melainkan juga sosial, emosi, termasuk prestasi belajar di sekolah.
Merangkum Medical News Today dan Health Line, tersedia sejumlah cara menjaga kesehatan ginjal yang baik dipraktikan sedari dini untuk mencegah penyakit ginjal kronis. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Terapkan diet sehat dan seimbang
Setiap orang, terutama anak-anak dianjurkan untuk dapat menerapkan pola makan sehat dan seimbang untuk mencegah gizi lebih atau obesitas.
Baca juga: Yuk, Cek Kesehatan dengan Cara Melihat Kondisi Kakimu!
Faktanya, obesitas dapat memicu tekanan darah tinggi (hipertensi) dan risiko diabetes yang merupakan dua penyebab utama penyakit ginjal kronis pada usia dewasa.
Pola makan yang sehat dan seimbang dapat diterapkan dengan komposisi berikut:
2. Batasi konsumsi gula
Para ahli menyarankan agar siapa saja sebaiknya mewaspadai asupan gula karena bahan makanan manis ini bisa menjadi penyebab utama diabetes dan obesitas. Keduanya tidak baik untuk mendukung kesehatan ginjal.
American Heart Association (AHA) merekomendasikan anak usia di bawah 2 tahun tidak dulu diberikan tambahan gula di dalam makanan atau minuman mereka. Sedangkan, pada anak usia 2-18 tahun, konsumsi gula sebaiknya tidak lebih dari 6 sendok teh (25 gram) per hari. Sementara, pada pada orang dewasa, batas maksimal konsumsi gula adalah 50 gram atau setara dengan 5-9 sendok teh per orang per hari.
3. Batasi konsumsi garam
Asupan garam yang tinggi dapat memicu penyakit hipertensi di masa depan.
Hipertensi adalah salah satu penyebab utama penyakit ginjal kronis pada usia dewasa.
Batas konsumsi garam yang direkomendasikan adalah 5 gram (2.000 mg natrium) per hari atau terara dengan 1 sendok teh untuk orang dewasa. Untuk usia anak apalagi bayi usia 6-12 bulan, garam yang diberikan harus lebih sedikit.
Baca juga:
Konsumsi air putih dalam jumlah yang benar akan membantu darah mengalir bebas ke ginjal dan seluruh tubuh.
Secara umum anak di atas usia 8 tahun sudah direkomendasikan untuk minum air putih minimal 8 gelas atau 2 liter per hari demi kesehatan.
5. Rutin berolahraga
Olahraga teratur sebanyak 3-5 kali per minggu dengan durasi 30-60 menit per hari penting dilakukan untuk menunjang kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk ginjal.
Olahraga di ataranya dapat meningkatkan metabolisme tubuh, membantu menurukan tekanan darah, mengontrol diabetes, dan menurunkan berat badan yang baik untuk kesehatan ginjal.
6. Jangan sembarang konsumsi obat dan suplemen
Terlalu banyak mengonsumsi obat dan suplemen tanpa pengawasan dokter dapat berbahaya untuk fungsi ginjal. Jadi, ketika ingin mengonsumsi suplemen atau obat, sebaiknya sempatkan diri untuk berkonsultasi lebih dulu dengan dokter atau apoteker.
Pada anak-anak maupun orang dewasa yang sudah mendapatkan asupan gizi seimbang dari makanan sebenarnya tidak perlu lagi mengonsumsi suplemen atau multivitamin.
7. Rutin memeriksakan kesehatan ke dokter
Pemeriksaan kesehatan secara rutin berguna bagi siapa saja untuk mengetahui secara pasti kondisi kesehatan tubuh dan mengantisipasi sejak dini jika ada risiko penyakit ginjal.
Baca juga: Cara Praktis Jaga Kesehatan Ginjal dengan Pijat Refleksi (Akupresur) & Tips Ampuh Lainnya
Sumber:
Kompas.Com - 7 Makanan untuk Memperbaiki Fungsi Ginjal
Daftar Makanan yang Bisa Memperbaiki Fungsi Ginjal, Dijamin Anda akan Sehat Kembali
Reviewed by Tabib Wira
on
16:45
Rating:
Reviewed by Tabib Wira
on
16:45
Rating:
