Lakukan 7 Hal Ini untuk Cegah & Obati Radang Tenggorokan (Flu) saat Berpuasa

BINAHUSSADA - Sebuah kebiasaan dalam berbuka puasa yang kurang sehat, yaitu mengawali berbuka puasa dengan es, dan aneka snack (gorengan) secara berlebihan.

Hal tersebut bisa menyebabkan radang tenggorokan dan flu.

Radang tenggorokan bisa jadi salah salah satu dari gejala flu.

Gejala awal radang tenggorokan ditandai dengan rasa tidak nyaman pada tenggorokan. Terutama saat menelan makanan.

Baca juga: 4 Tips Sehat, Bugar & Cantik Selama Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan

Radang tenggorokan kalau tidak segera ditangani akan berlanjut menjadi pilek dan flu. Dan yang pasti tentu akan menggangu ibadah puasa anda.

Dan untuk mengatasinya, berikut penulis sajikan tips untuk mengobati radang tenggorokan dan flu saat anda berpuasa.

7 Rahasia untuk Mengobati Radang Tenggorokan dengan Mudah

Selama tidak ada komplikasi berat dari radang tenggorokan, maka sebaiknya anda tetap berpuasa. Karena puasa akan mempercepat proses penyembuhan radang tenggorokan.

Dan berikut cara mengobati radang tenggorokan yang bisa anda lakukan secara mandiri.

1. Pijat Refleksi

Radang tenggorokan sering kali sulit untuk disembuhkan karena kurangnya aliran darah di tenggorokan. Dan menyebabkan obat yang anda minum menjadi kurang efektif bekerja.

Untuk mengatasinya, pijat refleksi bisa menjadi langkah awal dalam pengobatan radang tenggorokan. Selengkapnya baca di sini: Panduan Lengkap Cara Pijat Refleksi, Cocok Bagi Pemula

2. Mengatur Menu Berbuka dan Makan Sahur

Untuk mempercepat proses penyembuhan, sebaiknya anda menghindari berbuka puasa dengan es.

Selain itu, makanan jenis gorengan juga wajib anda kurangi. Dan lebih baik lagi bila anda bisa menghindarinya.

Menu berbuka dan makan sahur sehat, selengkapnya baca di sini: Lakukan 7 Hal Ini, Dijamin Sehat & Bugar saat Berpuasa di Bulan Ramadhan!

3. Berkumur dengan Air Garam

Berbagai study ilmiah menyebutkan tentang kandungan garam sebagai anti biotik alami.

Dengan kandungan anti biotik alaminya; air garam terbukti ampuh untuk mengobati radang tenggorokan, mengurangi bengkak di tenggorokan, mencairkan lendir berlebih di tenggorokan. Dan membunuh bakteri penyebab iritasi.

Bagaimana cara memanfaatkan garam untuk obat radang tenggorokan?

Caranya adalah sebagai berikut. Campurkan satu sendok teh air garam dengan secangkir air hangat. Aduk hingga larut. Dan gunakan ramuan air garam tersebut untuk berkumur.

4. Kompres dengan Es Batu

Sediakan beberapa buah es batu untuk mengompres bagian luar tenggorokan.

Baca juga: Cara Sehat Puasa Ramadhan bagi Penderita Diabetes & Maag Agar Tidak Kambuh

Dengan mengompres menggunakan es batu, maka akan bisa mengurangi rasa terbakar di tenggorokan.

5. Hindari Buah yang Mempunyai Rasa Asam

Ketika terserang radang tenggorokan, maka sebaiknya anda menghindari buah-buahan yang mengandung rasa asam. Misal jeruk dan apel.

Rasa asam pada buah bisa memperparah radang tenggorokan bila anda mengkonsumsinya.

6. Istirahat Sejenak dari Aktifitas

Kunci utama untuk mempercepat proses penyembuhan adalah dengan beristirahat.

Untuk itu beristirahatlah sejenak dari aktifitas. Berikan hak badan anda untuk beristirahat.

7. Topo Mbisu

Ketika sakit tenggorokan, sebaiknya anda topo mbisu (red: diam ). Karena dengan banyak ngomong akan memperparah sakit pada tenggorokan anda.

Baca juga: Gunakan Bahan Ini untuk Bikin Gurah Mata & Hidung; Terbukti Ampuh Atasi Pilek Menahun, Mata Minus, Silinder & Katarak

Topo mbisu bagi penderita radang tenggorokan terbukti ampuh untuk mempercepat proses penyembuhan.

Cara Mencegah dan Mengobati Flu yang Wajib Anda Tahu

Anda bisa mengaplikasikan cara mengobati radang tenggorokan pada sakit flu dan pilek.

Baca juga: Lakukan 7 Hal Ini, Dijamin Sehat & Bugar saat Berpuasa di Bulan Ramadhan!

Nah, demikianlah hal-hal yang perlu anda lakukan bila sedang mengalami sakit tenggorokan dan flu saat berpuasa.

Tips pengobatan ini tidak terbatas hanya pada waktu puasa saja. Anda bisa mengaplikasikannya setiap saat.

Wallahu a'lam. Selamat menjalankan ibadah puas! 

Penulis: Thabib Wira