4 Cara Penyebaran Kanker Payudara, Yuk Kenali Tanda-tandanya Sebelum Terlambat
BINAHUSSADA - Kanker payudara adalah terbentuknya sel kanker di jaringan payudara. Kanker payudara terbentuk ketika sel-sel didalam payudara tumbuh secara berantakan atau nggak terkendali. Itulah mengapa sebaiknya ketika di usia remaja pun kita sudah bisa waspada terhadap pertumbuhan kanker payudara. Dan hal yang nggak banyak orang tahu adalah kanker payudara nggak hanya tumbuh pada perempuan tapi juga bisa timbul pada laki-laki.
Gejala-gejala dari kanker payudara yaitu tumbuhnya benjolan, warna dan tekstur kulit di bagian payudara berubah, dan keluar darah dari puting payudara. Jika kamu mengalami salah satu dari gejala di atas sebaiknya segera menghubungi dokter.
Kanker payudara sulit terdeteksi di fase awal dan baru akan terlihat ketika terasa ada benjolan di daerah payudara. Lalu seperti apa tahapan penyebaran kanker payudara setelah terdapat benjolan? Ada lima tahap penyebaran kanker payudara.
Tahap Nol
Pada tahap nol, ada dua jenis kanker payudara stadium 0. Yang pertama kanker ditemukan di dalam lapisan saluran susu tetapi belum menyebar ke jaringan payudara lainnya atau ada istilah In ductal carcinoma in situ (DCIS). Istilah lainnya yaitu lobular carcinoma in situ (LCIS) ini menggambarkan sel-sel abnormal yang sudah terbentuk di lobulus payudara. Pada stadium ini, kanker payudara sangat mungkin untuk bisa diobati.
Tahap Satu
Tahap satu dibagi menjadi bentuk 1A dan 1B. Pada stadium 1A, kanker tersebut berbentuk lebih kecil dari dua sentimeter (cm). Belum tersebar ke kelenjar getah bening di sekitarnya. Lalu pada tahap 1B, mungkin tumor di payudaramu bisa jadi masih belum terdeteksi tetapi kelenjar getah bening mungkin mempunyai kelompok kecil sel kanker. Pengelompokan ini berukuran antara 0,2 dan 2 milimeter (mm). Sama seperti stadium nol, kanker payudara stadium 1 sangat bisa diobati.
Tahap Dua
Sama dengan tahap satu, tahap ini juga dibagi menjadi 2A dan 2B. Pada stadium 2A kanker sudah mulai menyebar ke kelenjar getah bening. Lalu kemungkinan kedua ada tumor yang mungkin berukuran kurang dari 2 cm dan juga mengenai kelenjar getah bening. Atau tumor yang berukuran antara 2 dan 5 cm tapi nggak mengenai kelenjar getah bening kamu.
Baca juga: 3 Cara Mencegah dan Mengobati Kanker Ganas Tanpa Kemoterapi
Pada stadium 2B, ukuran tumor lebih besar. Kamu kemungkinan didiagnosis 2B jika tumor tersebut tumbuh antara 2 sampai 5 cm dan menyebar sedikit ke kelenjar getah bening atau kemungkinan lain tumor tersebut lebih besar dari 5 cm dan nggak menyebar ke kelenjar getah bening. Pada tahap ini sebaiknya pengobatan yang kamu jalani harus lebih memadai dengan penanganan khusus dibanding tahap-tahap sebelumnya. Namun, prospeknya bisa dikatakan masih bagus di tahap dua ini.
Tahap Tiga
Tahap ini dibagi menjadi himpunan bagian 3A, 3B, dan 3C. Pada stadium 3A, tumor tersebut mungkin lebih kecil dari 2 cm, tapi ada sekitar 4 sampai 9 kelenjar getah bening yang terkena. Ukuran tumor pada tahap ini mungkin lebih besar dari 5 cm dan penyebaran lebih lebar di kelenjar getah bening kamu seperti penyebaran ke kelenjar getah bening di ketiak dan tulang dada.
Pada stadium 3B, tumor ini bisa berukuran berapa saja. Pada titik ini, terjadi penyebaran ke tulang dada atau kulit kamu dan memengaruhi hingga sembilan kelenjar getah bening. Lalu pada stadium 3C, kanker mungkin telah menyebar ke lebih dari 10 kelenjar getah bening meski nggak ada tumor. Kelenjar getah bening yang terkena mungkin berada di dekat tulang selangka, ketiak, atau tulang dada.
Tahap Empat
Pada stadium 4, kanker payudara telah bermetastasis atau dengan kata lain itu telah menyebar ke bagian tubuh yang lain yaitu otak, paru-paru, tulang, dan hati. Berbagai perawatan pasti akan diberikan oleh dokter meski stadium kanker ini suka yang tertinggi.
Demi mencegah penyebaran kanker payudara sebaiknya kamu melakukan penanganan sejak remaja. Kamu bisa memeriksa nya sendiri dengan memastikan apakah ada benjolan di sekitar payudara kamu. Lalu jika mengalami salah satu dari gejala diatas sebaiknya segera melapor pada dokter untuk mendapatkan penanganan tindak lanjut.
Waspada! Ini 5 Jenis Kanker yang Rentan Menyerang Perempuan
Setiap tanggal 4 Februari, diperingati dengan Hari Kanker Dunia yang membuat kita lebih waspada terhadap salah satu penyakit yang mematikan ini. Banyak sekali faktor penyebab terjadinya kanker, beberapa di antaranya adalah karena mengonsumsi makanan yang tidak sehat, berat badan berlebih, kurang nutrisi, merokok, mengonsumsi alkohol dan kurang olahraga.
Selain itu, penyakit kanker dapat menyerang siapapun, tidak mengenal usia ataupun jenis kelamin. Selain itu, ada baiknya kamu mengetahui lima jenis kanker yang rentan menyerang tubuh perempuan. Apa saja? SIlahkan disimak baik-baik ya, Bela!
Kanker Payudara
Kanker payudara merupakan jenis kanker yang cukup banyak menyerang perempuan. Kanker ini muncul ketika sel-sel kanker tumbuh dari jaringan payudara yang meliputi kelenjar susu dan saluran payudara, beserta lemak dan jaringan ikat.
Walau kanker payudara dapat menyerang laki-laki, nyatanya resiko paling besar di miliki oleh perempuan. Oleh karena itu, ada baiknya kamu melakukan deteksi dini payudara dengan SADARI (periksa payudara sendiri) dan SADANIS (periksa payudara klinis).
Kanker Usus Besar
Kanker yang menyerang usus besar, yaitu bagian terakhir dari saluran pencernaan. Kanker usus besar disebabkan oleh perubahan atau mutase gen pada jaringan usus besar. Tetapi, penyebab mutase gen tersebut belum diketahui dengan pasti.
Tidak jarang, beberapa kasus dimulai dengan adanya tumor jinak dari sel yang disebut polip. Dan jika didiamkan, maka polip dapat mengubah menjadi kanker usus besar. Walau, kanker usus besar biasa terjadi di usia 50 tahun keatas, ada baiknya mulai saat ini kamu menjalani gaya hidup yang lebih sehat agar terhindar dari kanker usus besar.
Kanker Serviks
Merupakan kanker yang tubuh pada sel-sel di leher rahim atau serviks. Serviks merupakan organ yang berbentuk seperti tabung dan berfungsi menghubungkan vagina dengan rahim. Hampir semua kasus kanker serviks disebabkan oleh Human papillomavirus atau HPV.
Untuk mencegah penyakit ini, jika kamu masih berusia di bawah 26 tahun, pastikan kamu sudah mendapatkan vaksin kanker serviks. Vaksin ini dapat melindungi dua jenis HPV 16 dan HPV 18, yang merupakan jenis HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks. Selain itu, kamu bisa melakukan tes pap smear untuk dapat menemukan perubahan sel serviks atau HPV pada serviks.
Kanker Ovarium
Salah satu jenis kanker yang berkembang di dalam, sekitar, atau di luar lapisan ovarium. Di antara jenis kanker reproduksi lainnya, kanker ini memiliki kasus kematian paling tinggi. Kanker ovarium lebih sering menyerang pada perempuat lanjut usia dan yang memiliki keluarga dengan riwayat kanker ovarium. Tetapi, tidak menutup kemungkinan bahwa kanker ovarium dapat menyerang remaja dan anak-anak.
Kanker Paru-paru
Kanker paru-paru merupakan satu dari tiga jenis kanker yang sering menyerang di Indonesia. Kanker ini akan lebih banyak dialami oleh orang yang memiliki kebiasaan merokok, sering terpapar zat kimia atau sering menghirup asap rokok dari orang lain. Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan menghindari paparan asap merupakan pencegahan yang bisa di lakukan agar kanker paru-paru tidak menyerang kamu.
Baca juga: Rahasia Tubuh Sehat Tidak Mudah Sakit dengan Olah Senyum, inilah Faktanya
Itu dia lima jenis kanker yang lebih rentan menyerang tubuh perempuan. Ada baiknya, mulai terapkan hidup yang lebih sehat dan konsumsi makanan yang bergizi!
Sumber:
Popbela.Com